"Inilah cabor-cabor lain seperti badminton, kita dorong dan kita juga ingin mengadakan sport industry summit di mana kita mengundang operator-operator liga dari dunia seperti NBA, Liga Eropa, dan juga tim-tim olahraga dari luar yang sudah sukses melakukan konsep sport entertainment ini ke Indonesia agar ini bisa melakukan matchmaking dengan stakeholder di Indonesia," jelasnya.
Sepak bola Indonesia sendiri terselamatkan dari sanksi berat FIFA usai gagal menggelar Piala Dunia U20.
Erick Thohir yang diutus Presiden Joko Widodo untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa Indonesia hanya akan mendapat sanksi administratif, bukan sanksi berat dengan dikucilkan dari sepak bola dunia.
"Sesuai arahan Presiden @Jokowi, saya bernegosiasi sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia kepada @FIFA," tulis Erick di akun Instagram-nya.
"Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat seperti dikucilkan dari sepak bola dunia."
"Kita hanya diberikan sanksi administratif, sehingga Timnas Indonesia masih bisa mencetak prestasi di SEA Games pada akhir bulan ini."
"Indonesia hanya mendapat “kartu kuning”, bukan “kartu merah. Alhamdulillah," pungkasnya.
Baca Juga: Diangkat Jadi Menpora Baru, Apa yang Akan Dilakukan Dito Ariotedjo?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.