Renard juga hanya menghabiskan waktu singkat di Vietnam sebelum kembali ke Eropa untuk melatih AS Cherbourg dari 2005-2007.
Zambia kemudian tertarik untuk memakai jasanya sebagai pelatih kepala tim nasional dari 2008-2010.
Renard lalu sukses membawa Timnas Zambia mencapai babak perempat final Piala Afrika 2010, yang menjadi untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir.
Ia lalu meninggalkan Zambia dan setuju untuk melatih Angola pada April 2010. Tetapi pada Oktober 2010, ia memutuskan untuk mundur.
Setelah sempat melatih klub Aljazair USM Alger, Renard kembali menjadi pelatih kepala Timnas Zambia pada 2011-2013 dan sukses memenangkan gelar Piala Afrika 2012.
Ia lalu kembali ke Prancis pada Oktober 2013 untuk melatih Sochaux. Tapi Renard gagal menyelamatkan klub dari jeratan degradasi dan memutuskan mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Prancis Badai Cedera di Piala Dunia 2022, Mbappe Jadi Ujung Tombak
Renard kemudian kembali ke kompetisi internasional untuk melatih Pantai Gading. Ia lantas sukses mempersembahkan gelar Piala Afrika 2015.
Pria berusia 54 tahun itu pun menjadi pelatih pertama yang bisa memenangkan dua gelar Piala Afrika bersama dua negara yang berbeda.
Sukses di level antarnegara, Renard pun dilirik klub Ligue 1 Prancis, Lille, di musim 2016. Tapi tampaknya, kompetisi klub bukan menjadi keberuntungan baginya, karena ia dipecat setelah melatih di 13 pertandingan.
Setelah itu di tahun 2017, Renard kembali ke Afrika untuk memimpin Maroko. Negara itu lalu dibawanya lolos ke Piala Dunia 2018.
Meski tak bisa berbuat banyak di Rusia, ia dinilai berhasil mengangkat prestasi Maroko dan diberi kontrak baru hingga 2022.
Namun, kegagalan di Piala Afrika 2019 membuat Renard memutuskan mundur sebagai bentuk tanggung jawab.
Kemudian pada Juli 2019, dia menjadi manajer Arab Saudi sekaligus menjadi orang Prancis pertama yang melakukannya. Pada Maret 2022, Renard memimpin Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2022.
Pada putaran final di Qatar, ia sukses membuat kejutan dengan membawa Elang Hijau mengalahkan Argentina di laga perdana penyisihan Grup C dengan skor 2-1 yang menjadi salah satu kemenangan bersejarah di turnamen sepak bola terbesar di dunia itu.
Baca Juga: Injury Time Piala Dunia 2022 sampai 14 Menit, Wasit Legendaris Italia Ini Ungkap Faktor Penyebab
Sumber : Kompas TV/India Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.