"Kami tegaskan, itu bukan bendera dan ikut hanya kain kaos tim. Tidak ada maksud melecehkan," ujarnya.
Dia kemudian menjelaskan kenapa warna merah putih yang dipilih karena merupakan ciri khas dari Madura United.
"Kalau ada yang bertanya kenapa harus merah putih, karena merah putih memang ciri khas kami, seperti yang kami gunakan pada kostum klub selama ini," ucapnya.
Ziaul Haq juga menjelaskan seputar bendera pusaka NKRI sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebanggaan.
Menurut dia, Pasal 4 Ayat 1 menyebutkan bendera Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjang.
Bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih, kedua bagian (merah dan putih) berukuran sama, yakni 10 centimeter kali 15 sentimeter.
"Jadi, beda antara bendera negara dengan kain kostum klub," tuturnya.
Namun, lanjut Ziaul Haq, dia memahami kenapa hal ini sempat menjadi polemik dan perbincangan di media sosial.
Maka dari itu, pihaknya memberikan penjelasan ini agar tidak terjadi salah paham.
"Karena itu, kami perlu meluruskan, agar tidak salah paham dan sekali ini, semua ini tiada maksud untuk pelecehan simbol negara," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Jadwal Liga 1, Presiden Madura United Minta LIB Jangan Mau Diatur Pemegang Hak Siar
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.