JAKARTA, KOMPAS.TV - Bintang muda U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan, akhirnya membuktikan dirinya layak mengenakan nomor punggung 7 di timnas. Nomor punggung yang dulunya dipakai legenda timnas seperti Boas Salossa maupun Widodo C Putro.
Pemain asal Persebaya Surabaya itu tampil apik dan dominan di lini tengah timnas saat menghempaskan Filipina 4-0 tampa balas di lanjutan Grup A SEA Games 2021 di Vietnam, Jumat (13/5/2022).
Marselino Ferdinan yang tampil di babak kedua menggantikan Syahrian Abimanyu mampu menjawab keraguan Shin Tae-yong mengingat ia masih cukup muda, baru berusia 17 tahun.
Ketika bermain di lini tengah lawan Filipina, ia mampu menjadi pengalir bola dan kreatif memainkan lini tengah. Ia juga begitu cepat dalam skema serangan balik.
Satu hal yang menonjol dari adalah pergerakan tanpa bola dari pemain kelahiran 9 September 2004 tersebut. Ia seperti mampu menjadikan babak kedua benar-benar milik timnas.
Baca Juga: Hasil Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Hancurkan The Azkals dengan 4 Gol
Ia bisa bermian eksplosif dengan Egy Maulana Vikri maupun Irfan Jauhari di depan gawang lawan.
Bagi pemain yang masih belia, ia juga begitu tenang di depan gawang. Ketika Ronaldo Kwateh dilanggar menit ke-84, ia pun diberi kepercayaan untuk jadi algojo penalti.
Dengan tenang ia menceploskan bola ke sudut atas kanan kiper Filipina. Ia pun menyegel kemenangan timnas hari ini dan membuka asa lolos ke Semifinal. Indonesia sekarang memuncaki Grup A SEA Games 2021 dengan 6 poin.
Berkat permainan apik Marselino Ferdinan, selama 45 menit secara taktikal kita disuguhkan permainan atraktif dan menyenangkan.
Dari titik putih Marselino berhasil menambah angka untuk Indonesia! #KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay pic.twitter.com/LjjVkFu6On
— PSSI (@PSSI) May 13, 2022
Statusnya mentereng, pemain muda terbaik di Liga 1 Indonesia dari Persebaya Surabaya. Tapi sayang, pada dua pertandingan awal timnas, ia cuma jadi pemanis bangku cadangan saat melawan Vietnam dan bermain sebentar saat lawan Timor Leste.
Shin Tae-yong lebih memilih Ricky Kambuaya-Marc Klok untuk jadi jenderal lini tengah timnas di laga itu.
Pilihan Shin Tae-yong ini tentu dimaklumi, apalagi Marselino Ferdinan masih sangat muda berusia 17 tahun dan minim pengalaman.
Padahal, pemain seperti Marselino saat ini yang dibutuhkan timnas, khususnya jika lawan berikutnya memasang garis tinggi ataupun dengan pertahanan yang kuat.
"Tergantung pelatih (siapa yang dipilih)," katanya sebelum pertandingan seperti dikutip Bolasport pada Kamis (13/5/2022).
Mesk begitu, soal siapa yang dipilih Shin Tae-yong, menurutnya, pasti yang terbaik. Apalagi di timnas ia harus bersaing dengan para seniornya.
Pemain setinggi 176 cm ini memang punya CV mentereng sejak di timnas junior.
Di timnas U-17 misalnya, dari 11 caps ia mencetak 12 gol. Sedangkan untuk Persebaya Surabaya di musim ini saja ia bermain 23 kali dan 4 gol. Hasilnya, ia diganjar jadi pemain muda terbaik di Liga.
Shin Tae-yong pun membukakan pintu ke timnas senior untuknya dengan melakukan debut pada 22 Januari 2022 lalu, ketika timnas berjumpa Timor Leste.
Kini, jalan panjang Marselino Ferdinan kian cerah.
Buktinya ia bermain apik sebagai gelandang timnas seolah menjawab keberanian Shin Tae-yong membawa pemain yang cukup muda dan potensil demi masa depan sepak bola Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.