Statusnya mentereng, pemain muda terbaik di Liga 1 Indonesia dari Persebaya Surabaya. Tapi sayang, pada dua pertandingan awal timnas, ia cuma jadi pemanis bangku cadangan saat melawan Vietnam dan bermain sebentar saat lawan Timor Leste.
Shin Tae-yong lebih memilih Ricky Kambuaya-Marc Klok untuk jadi jenderal lini tengah timnas di laga itu.
Pilihan Shin Tae-yong ini tentu dimaklumi, apalagi Marselino Ferdinan masih sangat muda berusia 17 tahun dan minim pengalaman.
Padahal, pemain seperti Marselino saat ini yang dibutuhkan timnas, khususnya jika lawan berikutnya memasang garis tinggi ataupun dengan pertahanan yang kuat.
"Tergantung pelatih (siapa yang dipilih)," katanya sebelum pertandingan seperti dikutip Bolasport pada Kamis (13/5/2022).
Mesk begitu, soal siapa yang dipilih Shin Tae-yong, menurutnya, pasti yang terbaik. Apalagi di timnas ia harus bersaing dengan para seniornya.
Pemain setinggi 176 cm ini memang punya CV mentereng sejak di timnas junior.
Di timnas U-17 misalnya, dari 11 caps ia mencetak 12 gol. Sedangkan untuk Persebaya Surabaya di musim ini saja ia bermain 23 kali dan 4 gol. Hasilnya, ia diganjar jadi pemain muda terbaik di Liga.
Shin Tae-yong pun membukakan pintu ke timnas senior untuknya dengan melakukan debut pada 22 Januari 2022 lalu, ketika timnas berjumpa Timor Leste.
Kini, jalan panjang Marselino Ferdinan kian cerah.
Buktinya ia bermain apik sebagai gelandang timnas seolah menjawab keberanian Shin Tae-yong membawa pemain yang cukup muda dan potensil demi masa depan sepak bola Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.