“Pochettino tidak akan berada di sana musim depan, saya dapat memberitahu Anda itu – kecuali mereka tidak bisa mendapatkan (Zinedine) Zidane," ucapnya.
"Saya bahkan tidak berpikir dia ingin berada di sana; dia ingin berada di Inggris. Keluarganya masih di London dan dia telah berada di sebuah hotel di Paris selama setahun dan mungkin itu bagian dari masalahnya," katanya.
"Anda tidak bisa membiarkan tim Anda tenggelam seperti yang mereka lakukan malam ini tanpa merespons. Dia terlalu reaktif," imbuhnya.
Laurens juga mengkritik rotasi yang sering dilakukan Pochettino atas dua penjaga gawangnya, Gianluigi Donnarumma dan Keylor Navas.
Donnarumma sendiri tampil buruk di laga melawan Real Madrid dengan membuat satu kesalahan yang berujung gol.
Baca Juga: Daftar Tim Lolos Perempat Final Liga Champions: Real Madrid Susul Bayern Muenchen
"Situasi penjaga gawang gila," kata Laurens.
"Dia tidak menempatkan mereka di lingkungan yang tepat untuk menjadi baik. Anda tidak pernah tahu siapa yang akan bermain selanjutnya," kritiknya.
Terakhir Laurens turut mempertanyakan konsistensi PSG di partai tandang di mana mereka hanya memenangkan satu dari empat pertandingan Ligue 1 sejak pergantian tahun.
“Performa tandang tidak cukup baik – tidak hanya di Liga Champions," ujarnya.
"Mereka memiliki masalah besar secara psikologis saat bermain tandang karena mereka tidak berusaha keras. Mereka tidak dapat meraih hasil saat berada di bawah tekanan," jelas Laurens.
Pochettino sejauh ini disebut menjadi kandidat utama pelatih Manchester United pada musim depan.
Selain MU, Real Madrid dan beberapa klub lainnya juga tertarik untuk mendapatkan jasa mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
Baca Juga: Jika MU Rekrut Pochettino Sebagai Pelatih Baru, Harry Kane Ikut Merapat
Sumber : BBC Sport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.