SOLO, KOMPAS.TV - Pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, geram karena merasa timnya dirugikan oleh keputusan wasit Liga 3 Indonesia.
Persikota menjadi korban berikutnya dari keputusan kontroversial wasit-wasit Indonesia kala melakoni laga 16 besar Liga 3 Nasional kontra Farmel FC.
Duel antara Persikota vs Farmel FC sendiri berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/3/2022) sore WIB.
Pertandingan ini sempat terhenti beberapa kali akibat kericuhan antarpemain kedua kesebelasan.
Baca Juga: Soal Kontroversi Wasit Liga 1, Alie Sesay: Jujur, Kualitas Kompetisi Kurang Bagus
Pada menit ke-27, pemain Farmel FC yang seharusnya dinyatakan offside di kotak penalti, justru dibiarkan saja oleh wasit. Pemain tersebut akhirnya terjatuh saat bek Persikota mencoba merebut bola.
Akan tetapi, wasit malah memberi hadiah penalti kepada Farmel FC. Padahal, pemain Farmel FC itu tidak bertubrukan sama sekali dengan bek Persikota.
Lah begini bisa penalti, emang bener-bener kualitas wasit, tolong lah pak @PSSI kl engga dibenerin, ya bakalan jd serial kekerasan di dalam lapangan pic.twitter.com/QNT5iN4R8v
— Football Fandom (@Fandom_ID) March 6, 2022
Sontak, para pemain Persikota hingga staf pelatih memprotes keras keputusan kontroversial wasit bernama Untung Santoso itu.
Laga sempat terhenti cukup lama dan kondisi bisa dikendalikan setelah aparat keamanan turun ke lapangan.
Kericuhan terjadi lagi pada menit ke-34. Sekali lagi, aparat mampu mengatasi situasi.
Namun, pertandingan benar-benar terhenti pada menit ke-57 lantaran aksi baku hantam antarpemain kedua kesebelasan.
Saat itu, Farmel FC unggul dengan skor 3-0, tetapi Persikota memutuskan melakukan walkout.
Baca Juga: PSSI: Bagaimana Wasit Mau Naik Kelas jika Memimpin Liga 3 Banyak Buat Kesalahan?
Prilly Latuconsina selaku pemilik Persikota langsung meluapkan rasa geramnya di akun Instagram pribadinya.
"Wow pak wasit!," tulis Prilly dalam story Instagram.
"Keanehan yang terjadi di pertandingan ini onside jadi offside, tidak pelanggaran jadi pelanggaran. Harusnya tidak kartu jadi kartu membuat saya sedih sama kondisi persepak bolaan di Indonesia."
"Saya berharap hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, sangat disayangkan sekali hal seperti ini terjadi. @pssi."
"Tetap semangat ya! jangan cepat nyerah! @persikotafc1994"
"IT'S NOT FAIR! @pssi!!!!!," pungkas Prilly.
Ini bukan pertama kalinya Farmel FC mendapat keuntungan dari keputusan-keputusan wasit.
Sebelumnya, ada Bandung United yang mengalami nasib serupa Persikota Tangerang. Kala itu, wasit Andri Novendra menghukum Bandung United dengan empat kartu merah hingga terjadinya penalti gaib.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.