Pep Guardiola Punya Rasa Hormat yang Luar Biasa kepada Antonio Conte

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bos Manchester City Pep Guardiola mengatakan dia memiliki "rasa hormat yang luar biasa" untuk pekerjaan rekannya dari Tottenham Hotspur, Antonio Conte.

Man City akan menjamu Tottenham di Etihad dalam lanjutan pertandingan Liga Premier Inggris, Sabtu (19/2/2022).

Di laga ini, Cityzen yang berada di puncak klasemen jauh diunggulkan untuk memenangkan pertandingan daripada Spurs yang menelan kekalahan di tiga pertandingan terakhir liga.

Baru-baru ini, Antonio Conte sempat mengatakan bahwa Pep Guardiola merupakan pelatih terbaik di dunia saat ini.

Menanggapi penilaian Conte tersebut, Guardiola tak merasa dirinyalah yang terbaik.

Ia justru mengatakan bahwa ia memiliki rasa hormat yang luar biasa kepada Conte setelah berbagai kesuksesan yang pernah ia raih.

“Terima kasih banyak, tetapi saya bukan – saya menghargainya, tetapi saya bukan," kata Guardiola dikutip dari The Independent.

“Saya akan mengatakan saya tidak punya kata-kata, karena faktanya saya belajar banyak menonton timnya sebagai manajer, pergerakan dan banyak hal," sambungnya.

Baca Juga: Conte: Kemungkinan Tottenham Finis Empat Besar 1 Persen

“Dia menunjukkannya di Juventus, (Inter) Milan, Chelsea, dan jika klub mengandalkannya 100 persen, mereka akan sukses," tutur Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu kemudian menjelaskan bahwa melatih di Inggris itu bukanlah hal yang mudah.

Hasil buruk yang didapat Conte bersama Tottenham saat ini juga pernah ia terima saat dulu awal melatih Manchester City.

Ia kemudian menekankan bahwa setiap pelatih butuh waktu untuk sukses dan tidak ada yang instan.

“Musim pertama saya di sini sangat sulit dalam hal hasil. Setiap manajer butuh waktu, butuh investasi, butuh banyak, banyak hal untuk bisa lama atau sukses, apalagi di negeri ini," lanjut Pep.

“Saya sangat menghormati fakta bahwa ketika saya menonton timnya, saya merasa ada sesuatu yang baru yang dapat saya pelajari, dan saya dapat meningkat."

“Dia tiba (di Chelsea pada 2016) dan dampaknya sangat jelas, banyak tim mulai memainkan lima bek. Dia memenangkan liga dengan sangat baik."

"Apa yang terjadi setelah, di musim kedua, saya tidak terlibat. Tapi saya pikir dia membuat jejaknya di liga ini dan terutama para pemainnya."

Baca Juga: Wawancaranya Disalahartikan, Tottenham Larang Antonio Conte Berbicara kepada Media Italia

“Tiba sebagai manajer di tengah musim dan mengubah banyak hal tidaklah mudah."

“Di negara ini, bermain setiap tiga hari, banyak pertandingan, dan semua manajer membutuhkan waktu, dan sayangnya dalam sepak bola, kami tidak punya waktu."

"Saya punya waktu – klub memberi saya waktu ini, dan saya berterima kasih, tetapi semua manajer membutuhkan waktu, untuk mencoba meyakinkan para pemain untuk mengikuti apa yang Anda rasakan," tutur mantan pelatih Bayern Munich itu.

Terakhir, Guardiola juga akan mewaspadai Tottenham di laga besok.

Ia yakin, sebagai tim besar, Tottenham akan tampil berbeda demi memutus rentetan kekalahan yang mereka alami.

"Fakta bahwa mereka sudah kalah tiga kali, membuat mereka akan lebih sulit dihadapi besok," ujar Pep. 

"Sulit bagi tim papan atas untuk kalah empat kali berturut-turut. Kami perlu mencoba, tetapi itu tidak mudah. Mereka memiliki banyak senjata," pungkas Pep.

Laga Man City vs Tottenham Hotspur akan digelar Sabtu (19/2/2022) atau Minggu (20/2/2022) pukul 00.30 WIB. 

Baca Juga: Guardiola: Man City Masih Butuh Sangat Banyak Poin untuk Juara