“Saya sangat menghormati fakta bahwa ketika saya menonton timnya, saya merasa ada sesuatu yang baru yang dapat saya pelajari, dan saya dapat meningkat."
“Dia tiba (di Chelsea pada 2016) dan dampaknya sangat jelas, banyak tim mulai memainkan lima bek. Dia memenangkan liga dengan sangat baik."
"Apa yang terjadi setelah, di musim kedua, saya tidak terlibat. Tapi saya pikir dia membuat jejaknya di liga ini dan terutama para pemainnya."
Baca Juga: Wawancaranya Disalahartikan, Tottenham Larang Antonio Conte Berbicara kepada Media Italia
“Tiba sebagai manajer di tengah musim dan mengubah banyak hal tidaklah mudah."
“Di negara ini, bermain setiap tiga hari, banyak pertandingan, dan semua manajer membutuhkan waktu, dan sayangnya dalam sepak bola, kami tidak punya waktu."
"Saya punya waktu – klub memberi saya waktu ini, dan saya berterima kasih, tetapi semua manajer membutuhkan waktu, untuk mencoba meyakinkan para pemain untuk mengikuti apa yang Anda rasakan," tutur mantan pelatih Bayern Munich itu.
Terakhir, Guardiola juga akan mewaspadai Tottenham di laga besok.
Ia yakin, sebagai tim besar, Tottenham akan tampil berbeda demi memutus rentetan kekalahan yang mereka alami.
"Fakta bahwa mereka sudah kalah tiga kali, membuat mereka akan lebih sulit dihadapi besok," ujar Pep.
"Sulit bagi tim papan atas untuk kalah empat kali berturut-turut. Kami perlu mencoba, tetapi itu tidak mudah. Mereka memiliki banyak senjata," pungkas Pep.
Laga Man City vs Tottenham Hotspur akan digelar Sabtu (19/2/2022) atau Minggu (20/2/2022) pukul 00.30 WIB.
Baca Juga: Guardiola: Man City Masih Butuh Sangat Banyak Poin untuk Juara
Sumber : The Independent
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.