YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden UFC, Dana White, memberi tanggapan tuntutan Nate Diaz untuk mewujudkan pertarungan melawan Dustin Poirier.
Nate Diaz dan Dustin Poirier sebelumnya pernah dijadwalkan bertarung pada UFC 230 pada November 2018 lalu.
Namun, pertarungan di divisi kelas ringan tersebut urung terwujud setelah cedera membuat Dustin Poirier memilih mundur.
Poirier kemudian membeberkan bahwa negosiasi kontrak yang bertele-tele karena sikap Diaz yang keras kepala membuatnya lebih memilih memulihkan fisiknya.
Permasalahan tersebut sampai saat ini sering dibahas antara Poirier dan Diaz.
Lebih-lebih belakangan ini kedua petarung sering terlibat psy war, entah melalui ejekan di media sosial atau wawancara.
Baca Juga: Francis Ngannou Juara Kelas Berat UFC Setelah Pukul KO Stipe Miocic di Ronde 2
Diaz dan Poirier telah menyatakan keinginan mereka untuk melanjutkan perseteruan ke duel di dalam oktagon.
Melalui akun Twitternya, Diaz menuntut UFC segera membuatkan kontrak pertarungan melawan mantan juara interim kelas ringan itu.
"UFC berhentilah bermain-main dengan saya, anggap ini merupakan tanda tangan saya untuk melawan dia," tulis Diaz dikutip KOMPAS.TV, Jumat (21/1/2022).
"Saya berusaha untuk bertarung selama satu menit, berhentilah memperlambat pertandingan nyata. Sekaranglah waktunya," ujarnya.
Baca Juga: Petinju Youtuber Diminta Sadar Diri sebelum Tantang Bintang UFC
Poirier sebelumnya mengaku dihubungi UFC perihal wacana pertarungan melawan adik dari Nick Diaz tersebut.
Menurut The Diamond, kontrak pertarungan melawan Diaz akan segera dibuat dan tinggal menanti kabar baik saja.
"Sejujurnya, hal yang membuat saya berapi-api adalah saya mendapatkan telepon. Namun, saya tidak bisa membahasnya," tutur Poirier kepada Teddy Atlas.
"Pemberitahuannya relatif singkat. Saya tidak senang mempersulit diri sendiri dan mengambil pertarungan dengan persiapan yang singkat, tapi kita lihat saja nanti. Saya tidak ingin berbicara banyak."
"Belum ada kontrak yang ditandatangani, tetapi jika berhasil, saya akan mengambilnya. Saya sudah setuju, sekarang kami tinggal menunggu dia (Diaz)," tutur dia lagi.
Dana White akhirnya angkat bicara menanggapi permintaan Diaz perihal pertarungan melawan Poirier.
Sementara itu dikutip dari ESPN, Dana White mengaku tertarik mengagendakan pertarungan itu tetapi dia belum mengonfirmasi kesepakatan apa pun.
Baca Juga: UFC 264: Duel McGregor Vs Poirier Jilid 3 Berpotensi Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak
"Tentu saja kami tertarik. Ini yang akan kami lakukan, kami membuat pertarungan setiap pekan. Dia akan mendapatkannya," kata Dana White kepada ESPN.
"Apa yang terjadi adalah beberapa petarung masuk secara tiba-tiba dan mengatakan mereka ingin melakukan ini, mereka ingin melakukan itu."
"Kami telah menetapkan agenda pertarungan sampai 2 Mei mendatang. Semuanya sudah diatur, sudah selesai. Tentu Nate Diaz akan bertarung."
"Kami memiliki kontrak untuk memberi semua petarung tiga laga dalam setahun. Mereka akan mendapatkannya. Dia akan mendapatkannya," ujarnya.
Diaz terakhir kali bertarung pada UFC 263, Juni 2021 lalu. Dalam pertarungan divisi kelas welter itu, dia menerima kekalahan dari Leon Edwards.
Poirier juga menerima kekalahan dalam pertarungan terakhirnya, yaitu dari juara kelas ringan, Charles Oliveira, pada UFC 269, Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Dana White Ungkap Conor McGregor Bisa Comeback ke UFC Tahun Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.