Menurut The Diamond, kontrak pertarungan melawan Diaz akan segera dibuat dan tinggal menanti kabar baik saja.
"Sejujurnya, hal yang membuat saya berapi-api adalah saya mendapatkan telepon. Namun, saya tidak bisa membahasnya," tutur Poirier kepada Teddy Atlas.
"Pemberitahuannya relatif singkat. Saya tidak senang mempersulit diri sendiri dan mengambil pertarungan dengan persiapan yang singkat, tapi kita lihat saja nanti. Saya tidak ingin berbicara banyak."
"Belum ada kontrak yang ditandatangani, tetapi jika berhasil, saya akan mengambilnya. Saya sudah setuju, sekarang kami tinggal menunggu dia (Diaz)," tutur dia lagi.
Dana White akhirnya angkat bicara menanggapi permintaan Diaz perihal pertarungan melawan Poirier.
Sementara itu dikutip dari ESPN, Dana White mengaku tertarik mengagendakan pertarungan itu tetapi dia belum mengonfirmasi kesepakatan apa pun.
Baca Juga: UFC 264: Duel McGregor Vs Poirier Jilid 3 Berpotensi Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak
"Tentu saja kami tertarik. Ini yang akan kami lakukan, kami membuat pertarungan setiap pekan. Dia akan mendapatkannya," kata Dana White kepada ESPN.
"Apa yang terjadi adalah beberapa petarung masuk secara tiba-tiba dan mengatakan mereka ingin melakukan ini, mereka ingin melakukan itu."
"Kami telah menetapkan agenda pertarungan sampai 2 Mei mendatang. Semuanya sudah diatur, sudah selesai. Tentu Nate Diaz akan bertarung."
"Kami memiliki kontrak untuk memberi semua petarung tiga laga dalam setahun. Mereka akan mendapatkannya. Dia akan mendapatkannya," ujarnya.
Diaz terakhir kali bertarung pada UFC 263, Juni 2021 lalu. Dalam pertarungan divisi kelas welter itu, dia menerima kekalahan dari Leon Edwards.
Poirier juga menerima kekalahan dalam pertarungan terakhirnya, yaitu dari juara kelas ringan, Charles Oliveira, pada UFC 269, Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Dana White Ungkap Conor McGregor Bisa Comeback ke UFC Tahun Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.