Kompas TV olahraga kompas sport

Hasil Final Indonesia Open 2021: Gagalkan Terjadinya Rubber Game, An Se-young Raih Gelar Juara

Kompas.tv - 28 November 2021, 13:57 WIB
hasil-final-indonesia-open-2021-gagalkan-terjadinya-rubber-game-an-se-young-raih-gelar-juara
Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, meraih gelar juara Indonesia Open 2021, Minggu (28/11/2021). (Sumber: HUMAS PP PBSI)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - An Se-young naik ke podium kampiun Indonesia Open 2021 setelah menggagalkan upaya Ratchanok Intanon (Thailand) untuk memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

An menang dengan skor 21-17, 22-20 dalam laga yang digelar di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021).

Hasil ini membawa An merengkuh dua gelar juara secara beruntun dalam dua pekan terakhir.

Sebelumnya, pemain yang kerap disebut Bocah Ajaib itu naik podium kampiun pada Indonesia Masters 2021.

Jalannya pertandingan

Setelah sama-sama mencetak 1-1 pada awal gim kesatu, An Se-young menungguli Ratchanok Intanon lebih dulu.

An mempunyai ketahanan mental dalam bermain. Dia mampu membuat Intanon melakukan kesalahan melulu dalam pengembalian shuttlecock.

Intanon sering membuat kesalahan sendiri lantaran berusaha untuk melakukan killer shot di bagian tepi garis lapangan, tetapi malah berujung keluar melulu.

Alhasil, An menjauh dengan keunggulan 8-2 dari Intanon.

Intanon sempat bangkit, tetapi An dengan cepat unggul pada interval gim kesatu dengan 11-6.

An kembali merepotkan Intanon selepas jeda interval gim kesatu.

Baca Juga: Fakta Menarik Final Indonesia Open 2021: Laga Penuh Dendam & Axelsen Seret Momota

Pemain Korea Selatan itu seolah tahu gaya bermain Intanon. Intanon berusaha melepaskan smes-smes keras, tetapi kerap tidak untung lantaran melakukan kesalahan sendiri.

Sementara An bermain aman. Dia tidak agresif dan seolah berusaha membuat Intanon melakukan kesalahan dalam pengembalian.

An tetap unggul dengan kedudukan 16-10.

Setelah itu, Intanon perlahan-lahan memperbaiki serangannya. Pemain Thailand itu menjadi lebih tepat sasaran dalam melepaskan pukulan.

Sayangnya, Intanon masih belum konsisten bermain rapi. Alhasil, An berhasil mengunci gim kesatu dengan kemenangan 21-17.

Pertandingan pada gim kedua jauh lebih seimbang. Pada gim pertama, An banyak mendapat poin dari kesalahan yang dibuat Intanon.

Namun, pada gim kedua, Intanon tampak bermain lebih sabar dengan mengajak An beradu reli pukulan.

Kedua pemain kemudian terlibat adu reli poin sampai kedudukan menunjukkan 9-9.

Setelah itu, Intanon sukses menciptakan keunggulan pada interval gim kedua dengan 9-11.

Selepas jeda interval keadaan berbalik. Momen tersebut dimulai setelah An menyamakan skor 12-12 atas Intanon.

Setelah imbang tersebut, An mendapatkan lima poin beruntun dan meninggalkan Intanon dengan selisih lima poin pada kedudukan 17-12.

Tertinggal jauh membuat Intanon tampak bermain buru-buru. Alhasil, dia malah bikin kesalahan sendiri dan menguntungkan An.

Bermain di poin kritis 20-13 setelah An mendapat match point, Intanon justru mampu memperbaiki permainan dengan cepat.

Pukulan Intanon menjadi lebih terarah dan banyak masuk serta membuat An menjadi ketar-ketir.

Dan benar saja, Intanon menciptakan deuce setelah menyamakan kedudukan 20-20.

Sayangnya, tren positif Intanon terputus usai membuat deuce dan An sukses mengunci gim kedua dengan kemenangan 22-20.

Baca Juga: Hasil Semifinal Indonesia Open 2021: Minions dan Greysia/Apriyani Lolos ke Final




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x