An tetap unggul dengan kedudukan 16-10.
Setelah itu, Intanon perlahan-lahan memperbaiki serangannya. Pemain Thailand itu menjadi lebih tepat sasaran dalam melepaskan pukulan.
Sayangnya, Intanon masih belum konsisten bermain rapi. Alhasil, An berhasil mengunci gim kesatu dengan kemenangan 21-17.
Pertandingan pada gim kedua jauh lebih seimbang. Pada gim pertama, An banyak mendapat poin dari kesalahan yang dibuat Intanon.
Namun, pada gim kedua, Intanon tampak bermain lebih sabar dengan mengajak An beradu reli pukulan.
Kedua pemain kemudian terlibat adu reli poin sampai kedudukan menunjukkan 9-9.
Setelah itu, Intanon sukses menciptakan keunggulan pada interval gim kedua dengan 9-11.
Selepas jeda interval keadaan berbalik. Momen tersebut dimulai setelah An menyamakan skor 12-12 atas Intanon.
Setelah imbang tersebut, An mendapatkan lima poin beruntun dan meninggalkan Intanon dengan selisih lima poin pada kedudukan 17-12.
Tertinggal jauh membuat Intanon tampak bermain buru-buru. Alhasil, dia malah bikin kesalahan sendiri dan menguntungkan An.
Bermain di poin kritis 20-13 setelah An mendapat match point, Intanon justru mampu memperbaiki permainan dengan cepat.
Pukulan Intanon menjadi lebih terarah dan banyak masuk serta membuat An menjadi ketar-ketir.
Dan benar saja, Intanon menciptakan deuce setelah menyamakan kedudukan 20-20.
Sayangnya, tren positif Intanon terputus usai membuat deuce dan An sukses mengunci gim kedua dengan kemenangan 22-20.
Baca Juga: Hasil Semifinal Indonesia Open 2021: Minions dan Greysia/Apriyani Lolos ke Final
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.