SOLO, KOMPAS.TV - Persis Solo, klub yang saham terbesarnya dimiliki Kaesang Pangarep meraih hasil minor setelah kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta dalam lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2021-22 di Stadion Manahan Solo, Senin malam (15/11/2021).
Bek Persis, Rian Miziar pun tak tak menampik soal penampilan buruk tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
Pada sesi jumpa pers, Rian yang selalu bermain dalam setiap pertandingan Persis bersama stoper naturalisasi Fabiano Beltrame ini bahkan dengan tegas mengatakan, bahwa timnya tidak akan anti kritik, asalkan dengan cara yang baik dan benar.
Baca Juga: Persis vs PSIM: Laskar Sambernyawa Ingin Tampil Tanpa Beban di Derbi Mataram
"Kami semua tidak anti kritik, kritiklah semua yang ada di Persis (Solo) dengan cara yang baik dan benar," kata Rian semalam.
"Karena Persis masih punya peluang ke depan untuk mewujudkan tujuan kita bersama," kata Rian seperti dikutip dari Tribunnews.
Ya, menyusul penampilan buruk Persis, kritikan langsung datang dari sejumlah penggemar tim ini.
Pasalnya, memasang target ‘mati’ harus bisa promosi ke Liga 1, skuad Persis langsung diisi sejumlah pemain bintang musim ini. Terkini adalah mantan pemain Timnas Indonesia Irfan Bachdim yang didatangkan dari klub Liga 1, PSS Sleman.
Baca Juga: Pulang dari Dubai Bareng Presiden, Kaesang Bawakan Oleh-oleh Sponsor untuk Persis Solo
Namun, hasil kekalahan terutama dari musuh bebuyutan mereka, PSIM, membuat desakan pelatih kepala Eko Purjianto untuk mundur makin menguat. Tagar #ekoout pun makin menggema.
Pada laga bertajuk Derbi Mataram, penampilan Persis memang tak terlalu buruk. Di babak pertama mereka mampu menguasai jalannya pertandingan dan membuat tim tamu hanya bisa tampil sesekali untuk menyerang. Namun hingga turun minum, kedudukan tetap kuat 0-0.
Usai rehat, Persis tersentak permainan cepat dan menyerang yang diperagakan PSIM. Petaka muncul di awal babak kedua setelah Laskar Mataram mampu mencuri gol lewat sepakan Sugeng Efendi.
Gol ini pun menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga itu sekaligus membuat Persis menelan kekalahan perdana musim ini.
Baca Juga: Dinyatakan Kalah 3-0 dari Persis Solo, PSG Pati Ajukan Banding
"Kita terbawa permainan mereka (PSIM) pada babak kedua, tidak seperti yang kita harapkan pada (permainan) babak pertama," sambung asisten pelatih Persis Solo, Haryanto Prasetyo usai pertandingan.
"Saya minta maaf belum bisa memberi yang kita harapkan, dan berharap ke depannya bisa ambil poin penuh (sisa dua laga lawan Hizbul Wathan dan PSCS Cilacap)," ujarnya.
Meski kalah, Persis tetap berada di puncak klasemen Grup C dengan 15 poin. Diikuti PSIM ditempat ketiga dengan 13 poin serta PSCS Cilacap dengan poin serupa.
Baca Juga: Irfan Bachdim Resmi Gabung ke Persis Solo: Saya Suka di Sini, Ada Target dan Visi!
Sementara tempat ketiga dan keempat diisi berurutan oleh Persijap Jepara dan tim milik YouTuber Atta Halilintar yang sama-sama mengoleksi 8 poin. Sementara juru kunci ditempati PS Hizbul Wathan.
Persaingan untuk mendapatkan 2 tiket lolos 8 besar di grup ini makin ketat karena empat tim teratas masih berpeluang.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.