Kompas TV olahraga kompas sport

Presiden La Liga: Barcelona Bisa Pertahankan Messi jika Tak Rekrut Aguero dan Depay

Kompas.tv - 6 Oktober 2021, 04:00 WIB
presiden-la-liga-barcelona-bisa-pertahankan-messi-jika-tak-rekrut-aguero-dan-depay
Presiden La Liga, Javier Tebas. (Sumber: AP Photo/Paul White, File)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

BARCELONA, KOMPAS.TV - Presiden La Liga Javier Tebas mengatakan, Barcelona bisa saja mempertahankan Lionel Messi jika tak merekrut Sergio Aguero dan Memphis Depay. 

Messi di jendela transfer musim panas lalu harus meninggalkan Barcelona setelah klub tidak bisa memberinya kontrak baru meski sudah bersedia dipotong gajinya. 

Selain karena Barca terlilit utang yang amat besar, hambatan finansial dan struktural juga turut menjadi penghalang. 

La Pulga pun kemudian memilih pergi ke Perancis untuk bergabung Paris Saint Germain (PSG). 

Sebenarnya, Barcelona bisa saja bisa mempertahankan Messi jika mereka setuju untuk menandatangani kesepakatan dengan investor CVC Capital Partners pada Agustus lalu. 

Mereka setidak akan mendapatkan €270 juta (Rp4,45 triliun) dengan menjual 10 persen bisnisnya kepada investor. Namun Barcelona kemudian tidak setuju karena hal itu itu akan menggadaikan masa depan klub.

Presiden La Liga Javier Tebas tak menampik Barcelona mungkin bisa mempertahankan Messi jika setuju dengan adanya investor. 

Tebas juga mengatakan bahwa Messi bisa bertahan di Camp Nou apabila Barcelona tak merekrut Sergio Aguero dan Memphis Depay. 

"Saya makan malam di rumah Laporta dan dia setuju untuk menandatangani perjanjian CVC," kata Tebas kepada Cope

Baca Juga: 5 Pelatih yang Berpeluang Gantikan Ronald Koeman di Barcelona, Ada Klopp hingga Ten Haag

"Saya tidak tahu apakah Messi bisa memperbarui kontrak karena itu, tetapi kemudian saya mendapat telepon [dari Laporta]. 'Bisakah kita mempercepat kesepakatan CVC? Anak itu [Messi] mulai gugup'," lanjutnya. 

Tebas kemudian menuding Presiden Real Madrid Florentino Perez menjadi dalang batalnya keputusan yang diambil Barcelona. 

"Saya mengatakan kepadanya: 'Pada hari itu datang, Florentino akan mencoba dan menggagalkannya.' Dan Laporta mengatakan kepada saya: 'Tidak, tidak, saya memiliki karakter.' Florentino di balik itu semua, saya tidak ragu," ucap Tebas. 

“Ada kesepakatan bahwa jika [Barca] menandatangani kesepakatan CVC, mereka bisa saja mengeluarkan 15 persen dari uang untuk membeli pemain. Menurut pendapat saya, mereka bisa saja menandatangani [kontrak] Messi."

"Laporta merekrut pemain seperti Memphis, Aguero... jika dia tidak merekrut pemain itu, Messi bisa lanjut [di Barcelona]," tambahnya. 

Barcelona bersama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tiga tim yang menolak kesepakatan dengan CVC. 

Keputusan tersebut membuat Barcelona merugi hingga €480 juta (Rp7,9 triliun) yang membuat mereka kini hanya diperbolehkan mengeluarkan uang sebesar €97 juta (Rp1,6 triliun) selama satu musim ke depan. 

Jumlah tersebut tentu sangat kecil bagi Barcelona yang di musim sebelumnya menghabiskan €300 juta (Rp4,9 triliun) untuk gaji tim utama, biaya akademi, dan pembayaran amortisasi untuk transfer. 

Baca Juga: Krisis Keuangan, Barcelona Pangkas Gaji hingga Rp4,7 Triliun

 




Sumber : Kompas TV/ESPN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x