JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yakin PON Papua bakal melahirkan calon bintang-bintang baru sepakbola nasional.
Dia melihat pada PON Papua tim-tim sepak bola provinsi menampilkan kualitas permainan yang semakin meningkat.
"Saya kira kita akan banyak sekali talenta-talenta muda persepakbolaan nasional," ujar Muhadjir Effendi dalam siaran pers usai menyaksikan langsung laga penyisihan group sepak bola Putra PON XX Papua antara tim Jawa Tengah melawan Jawa Timur di Stadion Mahachandra, Universitras Cendrawasih, Kota Jayapura, Jumat (1/10/2021).
Derbi Pulau Jawa yang bersaing dalam Grup B itu berlangsung cukup alot di babak pertama. Namun, di babak kedua, jalannya pertandingan berubah lebih menarik. Tim Jatim lebih mendominasi serangan usai kapten tim Jateng, Sidang Iskus Hardianto mendapat kartu kuning kedua.
Baca Juga: Tim Putri Sepakbola PON DKI Pemanasan Dikompetisi Piala Gubernur Sumsel
Usai 90 menit, Tim Jawa Timur ahirnya memetik kemenangan telak 3-0 atas Jateng. Tiga gol Jatim dicetak oleh Dian Sasongko menit ke-73, dilanjutkan gol bunuh diri pemain Jawa Tengah pada menit ke-75 pemain. Kemenangan Jatim ditutup dengan gol Rezky Renaldy El Has menit ke-84.
Usai pertandingan, Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut pertandingan sepak bola dalam ajang PON XX ini telah berlangsung dengan sangat baik. Menurutnya, kualitas permainan setiap tim telah mengalami peningkatan yang sangat baik.
"Saya lihat permainannya sudah sangat meningkat dibanding sebelum-sebelumnya. Taktiknya lebih bagus. Ini mudah-mudahan pertanda bagus untuk persepakbolaan nasional kita," katanya.
Baca Juga: Usia Tak Menghalangi Semangat, Atlet Catur Berusia 64 Tahun Ini Akan Berlaga di PON XX Papua!
Dia berujar, pertandingan sepak bola di PON XX ini merupakan ajang unjuk gigi talenta muda berbakat, khususnya pemain Jatim dan Jateng.
"Karena Jawa Tengah dan Jawa Timur itu gudang pemain. Sehingga Jawa Tengah dan Jawa Timur ini bisa menaikkan (kualitas) permainannya," tuturnya.
Menko PMK optimistis, seusai PON XX akan banyak pemain yang akan menjadi bintang masa depan sepak bola Indonesia.
Menko PMK juga mengapresiasi pelaksanaan protokol kesehatan di Stadion Mahachandra Jayapura.
Baca Juga: Lapangan Digembok Pengelola Karena Menunggak Biaya Sewa, Tim Sepakbola PON Papua Latihan Dimana?
Dia menerangkan, sebelum masuk ke stadion, pihak panitia telah melakukan screening seperti mengecek suhu tubuh, dan mengecek sertifikat vaksin.
Tetapi, dia berpesan kepada para suporter untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker dengan baik, dan menjaga jarak aman.
Apalagi, dalam pertandingan yang disaksikannya itu cukup meriah dihadiri oleh suporter tim Jatim yang memadati tribun penonton dan bersorak sorai mendukung tim kesayangannya.
"Saya minta supaya diperhatikan betul protokol kesehatan memakai masker menjaga jarak. Sebetulnya tadi sudah diingatkan panitia, tapi saking semangatnya ya mereka banyak yang tidak disiplin menjaga jarak. Tapi kan sebelum masuk mereka kan sudah di-screening, paling tidak sudah divaksin juga," ujarnya.
Laga tersebut juga disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Meskipun tim yang didukungnya kalah, Gubernur Ganjar mengaku tidak kecewa.
"Yang penting semangat, namanya pertandingan kok. Setidaknya kalau belum bisa menang ada satu catatan mana yang kurang sehingga bisa diperbaiki dalam latihan," tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.