YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pertandingan tinju kelas berat yang mempertemukan juara WBA, WBO, IBF, dan IBO, Anthony Joshua dengan sang penantang, Oleksandr Usyk, akan digelar pada Sabtu (25/9/2021) atau Minggu pagi WIB.
Keduanya akan saling beradu jotos di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris.
Baca Juga: Petinju Manny Pacquiao Maju Jadi Capres Filipina, Tuduh Duterte Lemah di Laut China Selatan
Dalam pertarungan bertajuk "The Perfect Storm" tersebut, Anthony Joshua akan mempertaruhkan semua gelar juara WBA, WBO, IBF, dan IBO miliknya.
Hal itu membuat pemenang duel Joshua vs Usyk berhak menggondol semua sabuk yang dipertaruhkan dalam pertarungan tersebut.
Kedua petinju raksasa itu akan terlibat adu jotos dengan maksimal 12 ronde dengan setiap rondenya berlangsung selama tiga menit.
Jelang pertarungan gelar kelas berat tersebut, BolaSport.com telah merangkum berbagai fakta menarik tentang duel Joshua vs Usyk.
Berikut fakta-fakta Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk yang dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (25/9):
1. Rekor pertarungan Joshua dan Usyk
Joshua dan Usyk sama-sama memulai debut menjadi petinju profesional pada 2013.
Meski memulai debut di tahun yang sama, sosok berjuluk AJ itu memiliki pertarungan profesional lebih banyak ketimbang Usyk.
Mengutip Boxrec, Joshua telah melakoni 25 pertarungan sebagai petinju profesional dengan rekor 24-1 (22 KO).
Catatan tanpa pernah tersentuh kekalahan dimiliki Usyk saat ini. Dia mempunyai rekor 18-0.
2. Berat badan jelang bertarung
Sesi timbang badan dan stare-off telah dilakoni Joshua dan Usyk pada Jumat (24/9/2021) waktu setempat.
Menurut pemberitaan BBC, Joshua mempunyai berat badan lebih besar daripada Usyk.
Petinju Inggris itu tercatat memiliki berat 109 kg, sedangkan Usyk 100 kg.
3. Sesama peraih medali emas Olimpiade
Joshua dan Usyk sama-sama berprestasi di level amatir sebelum memilih karier menjadi petinju profesional.
Kedua petinju tersebut memiliki jejak berhasil meraih medali emas cabang olahraga tinju Olimpiade London 2012.
Pada turnamen multievent empat tahunan itu, Joshua mendapat emas dari nomor super-heavyweight dan Usyk memperoleh dari nomor heavyweight.
Alhasil, pertarungan Joshua vs Usyk akan menjadi duel sesama gold medalist.
4. Usyk mantan juara di kelas penjelajah
Sebelum memutuskan pindah ke kelas berat, Usyk memiliki pencapaian besar saat berada di kelas penjelajah.
Sosok berjuluk The Cat itu pernah menjadi juara tak terbantahkan kelas penjelajah setelah memenangi turnamen World Boxing Super Series pada 2018.
Usyk pernah memegang keempat sabuk di kelas penjelajah, yaitu titel juara WBA, WBC, WBO, dan IBF.
Pada 2019, dia memutuskan pindah ke kelas berat dan sudah melakoni dua pertarungan di divisinya para raksasa tinju.
5. Usyk masuk peringkat 10 besar petinju terbaik dunia
Majalah tinju ternama, Ring Magazine, menempatkan Usyk berada di urutan ke-4 dalam peringkat pound-for-pound.
Peringkat tersebut adalah pilihan acak yang dilakukan Ring Magazine untuk menyortir petinju terhebat dari berbagai divisi.
Di sisi lain, Joshua tidak memiliki tempat di jajaran 10 besar petinju terhebat dunia pilihan Ring Magazine.
6. Joshua selalu menang di Inggris
Menurut data Boxrec, Joshua memiliki rekor manis apabila bertarung di Inggris.
Sosok berjuluk AJ itu belum pernah menelan kekalahan apabila bertarung di rumah sendiri.
Satu-satunya kekalahan diterima Joshua ketika mencoba bertarung di luar Inggris, tepatnya di Amerika Serikat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.