3. Sesama peraih medali emas Olimpiade
Joshua dan Usyk sama-sama berprestasi di level amatir sebelum memilih karier menjadi petinju profesional.
Kedua petinju tersebut memiliki jejak berhasil meraih medali emas cabang olahraga tinju Olimpiade London 2012.
Pada turnamen multievent empat tahunan itu, Joshua mendapat emas dari nomor super-heavyweight dan Usyk memperoleh dari nomor heavyweight.
Alhasil, pertarungan Joshua vs Usyk akan menjadi duel sesama gold medalist.
4. Usyk mantan juara di kelas penjelajah
Sebelum memutuskan pindah ke kelas berat, Usyk memiliki pencapaian besar saat berada di kelas penjelajah.
Sosok berjuluk The Cat itu pernah menjadi juara tak terbantahkan kelas penjelajah setelah memenangi turnamen World Boxing Super Series pada 2018.
Usyk pernah memegang keempat sabuk di kelas penjelajah, yaitu titel juara WBA, WBC, WBO, dan IBF.
Pada 2019, dia memutuskan pindah ke kelas berat dan sudah melakoni dua pertarungan di divisinya para raksasa tinju.
5. Usyk masuk peringkat 10 besar petinju terbaik dunia
Majalah tinju ternama, Ring Magazine, menempatkan Usyk berada di urutan ke-4 dalam peringkat pound-for-pound.
Peringkat tersebut adalah pilihan acak yang dilakukan Ring Magazine untuk menyortir petinju terhebat dari berbagai divisi.
Di sisi lain, Joshua tidak memiliki tempat di jajaran 10 besar petinju terhebat dunia pilihan Ring Magazine.
6. Joshua selalu menang di Inggris
Menurut data Boxrec, Joshua memiliki rekor manis apabila bertarung di Inggris.
Sosok berjuluk AJ itu belum pernah menelan kekalahan apabila bertarung di rumah sendiri.
Satu-satunya kekalahan diterima Joshua ketika mencoba bertarung di luar Inggris, tepatnya di Amerika Serikat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.