Menyusul kehadiran Conference League, terjadi perubahan dalam format kompetisi Liga Europa. Kompetisi strata kedua UEFA tersebut tidak lagi diikuti 48 tim, melainkan dipangkas menjadi 32 tim.
Sama seperti Liga Europa 2021/22, tiap juara grup akan langsung lolos ke babak 16 besar. Tetapi, runner up harus menjalani laga play-off terlebih dahulu dengan tim peringkat 3 grup Liga Europa.
Format pertandingan juga tidak berbeda. Sejak fase grup hingga semifinal, tiap klub akan melakoni dua laga kandang-tandang, tetapi tidak ada laga dua leg di babak final.
Sementara itu, format yang biasa dipakai Liga Champions tidak mengalami perubahan.
Pemenang Conference League akan lolos otomatis ke fase penyisihan grup Liga Europa.
Baca Juga: Profil FC Sheriff Tiraspol, Klub Asal Moldova yang Siap Cetak Sejarah di Liga Champions
Peserta Conference League
Diperkenalkan sebagai kompetisi strata ketiga UEFA, penghuni peringkat 16-50 koefisien liga mendapatkan jatah tim partisipan yang lebih banyak, yakni tiga tim.
Sementara penghuni peringkat 6-15 koefisien liga UEFA serta lima peringkat terbawah mendapatkan jatah dua tim. Lima liga top Eropa memang masih mendapatkan jatah, tetapi hanya satu slot saja.
Total, ada 184 klub yang akan ikut serta sejak babak kualifikasi putaran pertama hingga putaran final. Akan tetapi, tidak ada tim yang akan lolos otomatis ke fase penyisihan grup.
Pembagian 32 tim di putaran final sendiri terdiri dari 22 klub yang lolos via kualifikasi serta 10 klub yang gugur di babak play-off terakhir Liga Europa.
Waktu dan Tempat Final Pertama
Stadion National Arena di Tirana, Albania akan menjadi venue pertama final UEFA Europa Conference League. Waktu pertandingan sendiri bersamaan dengan Liga Europa yang biasa digelar pada Jumat dini hari waktu Indonesia. Sedangkan laga final akan digelar satu pekan usai final Liga Europa.
Sumber : uefa.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.