Meski Chelsea masih sedikit unggul dalam penguasaan bola, permainan anak asuh Thomas Tuchel yang banyak melakukan kesalahan-kesalahan memberi harapan bagi Villarreal untuk bangkit.
The Yellow Submarine kemudian mendapat peluang emas pada menit ke-52'. Namun Edouard Mendy masih sigap menepis upaya yang dilakukan Gerard Moreno.
Terus mendapat gempuran dari Villarreal, gawang Mendy akhirnya bobol juga pada menit 73.
Gerard Moreno yang mendapat peluang di kotak penalti dengan mudah mengelabui Mendy untuk membawa Villarreal menyamakan skor menjadi 1-1.
Gol yang dicetak Gerard Moreno itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Villarreal dengan 83 gol.
Usai skor imbang, kedua tim terus menyerang demi mencari gol kemenangan.
Sayang hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap tak berubah bagi Chelsea dan Villarreal.
Baca Juga: Chelsea Terima Tawaran AS Roma untuk Tammy Abraham
Karena hasil masih sama kuat, laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Meskipun beberapa peluang bagus untuk Chelsea di dapat pada babak tambahan, gol tetap jua tak kunjung datang.
Melihat laga sepertinya akan ditentukan lewat drama adu penalti, Thomas Tuchel lantas memasukkan Kepa Arrizabalaga menggantikan Mendy.
Pertaruhan Tuchel kemudian membuahkan hasil saat pemain berusia 26 tahun itu sukses menyelamatkan dua tendangan penalti Villarreal untuk membawa Chelsea meraih kemenangan di Piala Super Eropa.
Dengan kemenangan ini, tim yang berbasis di kota London telah mengakhiri tiga kekalahan beruntun di Piala Super Eropa mereka sebelumnya.
Sementara bagi Unai Emery, ia tetap tetap tanpa kemenangan di Piala Super Eropa meski telah mentas hingga 3 kali.
Baca Juga: Unai Emery Ingin Hapus Rasa Penasaran di Piala Super Eropa
Sumber : UEFA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.