"Terkait pencalonan presiden, Prabowo Subianto akan segera menetapkan keputusan," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).
Ia mengatakan, Prabowo telah meminta seluruh kader partai untuk bersabar hingga diambil keputusan terbaik.
"Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap Partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita akan mengambil keputusan yang terbaik," ungkap Muzani.
Menurut Muzani, Prabowo akan mempertimbangkan maju kembali di Pilpres 2024 jika kader Partai Gerindra dan rakyat menghendaki.
"Jika beliau sehat, jika kader meminta dan jika rakyat mengharapkan, tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat," ucap Muzani.
Sementara itu, belakangan ini survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebutkan elektabilitas Prabowo turun drastis.
Baca Juga: Elektabilitas Turun Drastis, Prabowo Hormati Penilaian Rakyat sebagai Konsekuensi Pilihan Politik
Dari 1.200 responden yang disurvei pada 16-18 Mei 2020, elektabilitas Prabowo hanya 14,1 persen apabila dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 22,2 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan pandemi Covid-19 menjadi panggung bagi kepala daerah untuk mendongkrak popularitas.
Namun, saat ini posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan tak bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19.
"Kepala daerah dengan populasi pemilih lebih besar, yang pintar mengambil momentumlah yang dapat insentif elektoralnya karena mereka lebih sering tampil di media," kata Burhanuddin kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2020).
"Ini yang menjelaskan mengapa elektabilitas Prabowo turun karena posisi beliau sebagai Menhan tidak langsung bersentuhan dengan Covid," imbuh dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.