Kompas TV nasional berita kompas tv

Obat Flu Avigan Buatan Jepang Dianggap Efektif Lawan Corona, Benarkah?

Kompas.tv - 19 Maret 2020, 10:39 WIB
obat-flu-avigan-buatan-jepang-dianggap-efektif-lawan-corona-benarkah
Obat flu Avigan yang diproduksi Fujifilm Jepang. (Sumber: AFP via nypost.com) 
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Obat antivirus bernama Favipiravir atau Avigan dianggap efektif mengobati Covid-19 atau virus corona. Obat flu dari Jepang itu menunjukkan hasil positif dalam uji klinis yang melibatkan 340 orang di Wuhan dan Shenzhen. 

"Obat ini memiliki tingkat keamanan yang terbukti tinggi dan jelas efektif untuk digunakan (melawan virus corona)," ucap Zhang Xinmin, dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, seperti dilaporkan The Guardian via Kompas.com, Kamis (19/3/2020). 

Baca Juga: Data Jumlah Kematian Kasus Corona di Indonesia Melonjak Hampir 300%, Ini Penyebabnya

Obat antivirus yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical itu diproduksi oleh Zheijang Hisun Pharmaceutical untuk mengobati virus influenza. Bulan lalu, obat itu diakui sebagai pengobatan eksperimental untuk infeksi Covid-19.

Penelitian

Pasien positif Covid-19 di Shenzhen diberi obat Avigan oleh para ahli. Empat hari setelah diberikan obat tersebut, mereka dites kembali dan hasil tes virus negatif. 

Meski begitu, setengah pasien yang dites menunjukkan hasil negatif lebih awal dan setengahnya lagi lebih dari empat hari. Hasil itu kemudian dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapat obat Avigan. 

Ahli melihat, pasien baru dinyatakan negatif 11 hari setelah tertular. Kondisi paru-paru (ditunjukkan sinar-X) memperlihatkan adanya perbedaan besar antara pasien Covid-19 yang mengonsumsi Avigan dan tidak.

Baca Juga: Ini 9 Poin Fatwa MUI Terkait Penyelenggaran Ibadah Pencegahan Virus Corona

Hasil rontgen memperlihatkan paru-paru pasien bersih setelah sel-sel imun berperang melawan virus corona. Foto kiri pada hari kelima perawatan, foto kanan pada hari ke-10. (Sumber: Kompas.com)

Pada pasien yang mengonsumsi obat Avigan, tampak kondisi paru-paru meningkat sekitar 91 persen. Sedangkan yang tidak mengonsumsi obat Avigan, kualitas paru-paru meningkat hanya 62 persen. 

Sementara itu, dalam uji coba di Wuhan, obat Avigan tampaknya memperpendek durasi demam pasien, dari yang rata-rata 4,2 hari menjadi 2,5 hari. 

Pemberitaan sebelumnya mengungkap bahwa obat asal Jepang yang digunakan untuk mengobati flu disebut ampuh dalam mengatasi virus corona.

Tentang Obat Avigan

Dilansir Live Science via Kompas.com, Kamis (19/3/2020), obat Avigan secara khusus dibuat untuk mengobati virus RNA seperti SARS-CoV-2.

SARS-CoV-2 adalah virus yang materi genetik utamanya RNA, bukan DNA.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x