KOMPAS.TV - Wabah COVID-19 atau virus corona tampaknya semakin membuat takut masyarakat. Malahan virus mematikan itu diduga menjadi pemicu seseoang untuk bunuh diri.
Hal inilah yang dialami seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel) berinisial JE.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (1/3/2020), perempuan berusia 57 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di Solo, Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Hoaks! Kabar Paus Fransiskus Terkena Virus Corona
Kronologi
Kejadian itu kali pertama diketahui oleh petugas salah satu hotel di Kota Solo, Jawa Tengah, lokasi JE menginap.
Petugas awalnya curiga lantaran JE tak kunjung keluar dari kamarnya.
Kemudian, petugas hotel mengetuk pintu kamar JE sebanyak tiga kali. Saat dicek, pintu kamar JE rupanya dalam keadaan tak terkunci.
Petugas hotel kemudian masuk dan tak menemukan hal apapun di ruangan utama.
Namun saat membuka pintu kamar mandi, petugas mendapati JE gantung diri. Kejadian itu lalu dilaporkan pada pihak kepolisian.
Merasa Terinfeksi Corona
Motif JE melakukan gantung diri diduga lantaran merasa dirinya terinfeksi virus corona.
Hal itu terungkap dari memo yang ditulis JE dan ditemukan oleh petugas saat olah TKP.
Dalam memo itu JE diketahui sempat melakukan perjalanan ke China kemudian kembali ke Korea.
Setelah itu, JE menuju Solo. JE juga mengeluhkan sakit pada tenggorokannya.
Baca Juga: 32 Orang Diawasi Terkait Virus Corona di DKI Jakarta
Diperiksa di RSUD Moewardi
Usai penemuan mayat JE, pemeriksaan forensik dilakukan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta.
"Pihak kepolisian meminta pemeriksaan luar dan cek tenggorokan korban. Hasil pemeriksaan negatif corona," ungkap Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi Surakarta Eko Haryati.
Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai memastikan, JE tak terinfeksi corona atau COVID-19.
"Korban depresi karena sakit. Bukan virus corona," kata Andy.
Baca Juga: Anies Minta Ingub Soal Virus Corona Dibaca dan Dipahami
Kini jenazah JE telah dipulangkan ke Korea Selatan. Penjemputan jenazah dilakukan oleh keluarga, kepolisian Korea Selatan dan Kedutaan Besar Korea Selatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.