Motif JE melakukan gantung diri diduga lantaran merasa dirinya terinfeksi virus corona.
Hal itu terungkap dari memo yang ditulis JE dan ditemukan oleh petugas saat olah TKP.
Dalam memo itu JE diketahui sempat melakukan perjalanan ke China kemudian kembali ke Korea.
Setelah itu, JE menuju Solo. JE juga mengeluhkan sakit pada tenggorokannya.
Baca Juga: 32 Orang Diawasi Terkait Virus Corona di DKI Jakarta
Diperiksa di RSUD Moewardi
Usai penemuan mayat JE, pemeriksaan forensik dilakukan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta.
"Pihak kepolisian meminta pemeriksaan luar dan cek tenggorokan korban. Hasil pemeriksaan negatif corona," ungkap Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi Surakarta Eko Haryati.
Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai memastikan, JE tak terinfeksi corona atau COVID-19.
"Korban depresi karena sakit. Bukan virus corona," kata Andy.
Baca Juga: Anies Minta Ingub Soal Virus Corona Dibaca dan Dipahami
Kini jenazah JE telah dipulangkan ke Korea Selatan. Penjemputan jenazah dilakukan oleh keluarga, kepolisian Korea Selatan dan Kedutaan Besar Korea Selatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.