Rosan menyatakan pemilihan nama-nama yang ada dalam daftar pengurus Danantara dilakukan bersama headhunter internasional.
Ia menegaskan, sosok-sosok yang dipilih bukan hanya mereka yang punya pengalaman di bidangnya, tapi juga berintegritas.
“Tidak hanya expert, tapi punya hati yang sama, yaitu pengabdian kepada negara dan bangsa," kata Rosan dalam konferensi pers yang ditayangkan Breaking News Kompas TV, pada 24 Maret lalu.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjadi Dewan Pengarah Danantara.
Menurut Rosan, pengalaman keduanya memimpin Indonesia masing-masing selama 10 tahun, bisa memberikan banyak arahan untuk Danantara.
Baca Juga: Daftar Nama Susunan Pengurus Danantara: Ada SBY, Jokowi, Ray Dalio hingga Thaksin Shinawatra
Lalu di jajaran Dewan Penasihat, ada nama miliarder dunia Ray Dalio dan mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra.
Rosan mengungkapkan Thaksin juga pernah menjabat sebagai penasihat PM Malaysia Anwar Ibrahim dan saat menjabat sebagai PM Thailand, Thaksin bisa mendongkrak PDB Negeri Gajah Putih.
Kemudian Ketua PPATK, KPK, BPK, BPKP, Kapolri, dan Jaksa Agung menjadi anggota Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara.
Rosan menyebut keberadaan mereka akan membantu Danantara untuk tetap transparan dan akuntabel.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.