Menurut Dadan, sistem ini diterapkan untuk mengurangi potensi timbulan sampah dari kemasan makanan.
“Sehingga, program ini tidak menimbulkan masalah sampah baru," katanya.
Baca Juga: Pelaksaan MBG Terus Dilaksanakan Hingga Seratus Ribu Paket Lebih
Saat ini, program MBG telah menjangkau lebih dari 2 juta penerima manfaat di 38 provinsi.
Tercatat ada 726 SPPG yang berperan dalam mendistribusikan makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Di Kota Magelang, perubahan sistem distribusi juga dilakukan dengan menyesuaikan waktu pembagian makanan.
Kepala SPPG Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur mengatakan, selama Ramadan makanan tidak lagi dibagikan pada pagi atau siang hari seperti biasanya, melainkan menjelang jam pulang sekolah.
“Kami distribusikan saat hampir jam pulang sekolah, dari TK hingga SMK,” ujar Rauuf, Rabu (26/2/2025).
Dengan perubahan ini, program MBG diharapkan tetap berjalan optimal selama Ramadan, sekaligus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi penerima manfaat.
Baca Juga: [FULL] Isi Pembekalan Retret Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Singgung ‘Kabur Aja Dulu’ hingga MBG
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.