Kompas TV nasional peristiwa

Menag Nasaruddin Umar Ungkap Jumlah Petugas Haji 2025 Belum Ideal terhadap Kuota Jemaah

Kompas.tv - 30 Desember 2024, 22:31 WIB
menag-nasaruddin-umar-ungkap-jumlah-petugas-haji-2025-belum-ideal-terhadap-kuota-jemaah
Anggota jemaah haji Indonesia bersiap menaiki bus shalawat seusai beribadah di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Namun, Nasaruddin menambahkan bahwa negosiasi penambahan petugas haji baru bisa dilakukan apabila sudah ada pelunasan biaya yang diperlukan. 

"Tetapi insyaallah nanti setelah selesai semua pembicaraan keuangan, maka tetap akan kita akan lakukan negosiasi," katanya. 

Baca Juga: Kemenag RI Usulkan Biaya Haji 2025 Rp93 Juta per Orang, Ditanggung Calon Jemaah Rp65 Juta

Biaya naik haji

Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin juga menyampaikan tentang usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) per jemaah haji 2025, sebesar Rp93.389.684,99. 

"Untuk tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah haji Rp93.389.684,99," papar Nasaruddin. 

Dari jumlah ini, 70% akan ditanggung calon jamaah dan 30% dari nilai manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Menteri Agama Nasaruddin Umar memaparkan mengenai tidak idealnya jumlah petugas haji 2025 jika dilihat dari kuota jemaah haji, disampaikan dalam Rapat Kerja Menag dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (30/12/2024).  (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV Palembang)

"Jadi, 70 banding 30 persen," kata Nasaruddin. 

Adapun jika dihitung perinciannya, calon jemaah akan menanggung sebesar Rp65.372.779,49 atau 70 persen, kemudian sebesar Rp28.016.905,5 atau 30 persen ditanggung nilai manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Nasarudin selanjutnya memaparkan, Bipih (sejumlah uang yang harus dibayar oleh warga negara yang akan menunaikan Ibadah Haji) sebesar Rp65.372.779,49 memiliki komponen sebagai berikut. 

  • Biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi (pulang-pergi): Rp34.386.390,68
  • Akomodasi Makkah: Rp15.232.011,90
  • Akomodasi Madinah: Rp4.454.403,48
  • Biaya hidup (living cost): Rp3.200.002,50
  • Paket layanan masyair (sebagian) Rp8.099.970,94

Sementara itu, Rp28.016.905 atau 30 persen yang ditanggung dari nilai manfaat yang dikelola BPKH memiliki komponen sebagai berikut.

  • Pelayanan akomodasi: Rp4.092.421,30
  • Biaya konsumsi: Rp6.565.296,11
  • Pelayanan transportasi: Rp5.015.444,94
  • Pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina: Rp9.692.042,96 
  • Pelindungan: Rp77.917,09 
  • Pelayanan di embarkasi atau debarkasi: Rp92.486,40 
  • Pelayanan keimigrasian: Rp13.765,81
  • Premi asuransi termasuk dalam perlindungan lainnya: Rp250.000,00
  • Dokumen perjalanan: Rp308.224,63
  • Pembinaan jamaah haji di tanah air dan di Arab Saudi: Rp960.078,64 
  • Pelayanan umum di dalam negeri dan di Arab Saudi: Rp726.161,78 
  • Pengelolaan BPIH: Rp223.065,83 

 




Sumber : Badan Pengelola Keuangan Haji, TV Parlemen




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x