Pihak kepolisian menduga, pelajar tersebut meningggal ditembak anggota polisi saat terlibat tawuran.
Polisi menyebut siswa tersebut terlibat aksi tawuran antargangster yang terjadi di wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu dini hari.
Menurut pihak kepolisian, penembakan yang terjadi dilakukan dalam upaya membela diri saat melerai bentrokan tersebut.
Namun, klaim tersebut diragukan pihak sekolah tempat korban belajar, pasalnya korban merupakan siswa yang baik dan berprestasi.
Di sisi lalin, polisi telah menahan Aipda Robig Zaenudin pelaku penembakan terhadap GR.
Meski demikian yang bersangkutan hingga saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus terperiksa
Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Agus Suryonugroho menyebut hal itu, karena bukti dinilai belum mencukupi.
Ia menambahkan, proses pidana terhadap Aipda Robig tetap akan berjalan bersamaan dengan proses etik.
"Terperiksa, dalam waktu dekat akan segera menjalani sidang etik," kata Agus di Semarang, Senin (2/12/2024).
Baca Juga: Keluarga Pelajar SMK yang Ditembak Mati Polisi Ungkap Barang-Barang Korban Masih Disita Polrestabes
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.