Kompas TV nasional peristiwa

Muhammadiyah Gelar Silatnas Dai Komunitas, Bahas Model Dakwah Jemput Antar

Kompas.tv - 13 November 2024, 00:48 WIB
muhammadiyah-gelar-silatnas-dai-komunitas-bahas-model-dakwah-jemput-antar
Ratusan dai komunitas berkumpul di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta, Selasa (12/11/2024). (Sumber: Dok LDK PP Muhammadiyah)
Penulis : Redaksi Kompas TV | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ratusan dai Muhammadiyah berkumpul di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta, Selasa-Rabu (12-13/11/2024).

Mereka tengah melaksanakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Dai Komunitas yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat (LDK PP) Muhammadiyah.

“Para peserta silatnas dai komunitas yang hadir ini berasal dari seluruh wilayah di Indonesia,” kata Ketua LDK PP Muhammadiyah, Ustadz Muchamad Arifin.

Baca Juga: LDK PP Muhammadiyah dan LAZISMU Berbagi Kado Ramadan di Pulau Terluar Paling Selatan Indonesia

Menurut Ustadz Arifin, perhelatan nasional bertajuk “Refleksi dan Sinergi untuk Peningkatan Aksi” ini terbilang sangat strategis. 

Karena memiliki sejumlah tujuan, yakni membangunkan para pengurus LDK Muhammadiyah yang masih tertidur nyenyak setelah mengikuti rakernas pada awal periode. 

Mereka hingga kini masih dalam kondisi mimpi indah dengan berbagai program sehingga tidak bangun-bangun.

“Acara nasional ini kita bangun agar terus bersemangat dalam dakwah komunitas berkemajuan dan mencerdaskan,” ujar Arifin di hadapan hadirin.

Menurut Arifin, tujuan berikutnya dari agenda itu tak lain adalah mengajak para dai komunitas untuk saling bertukar informasi program di daerah masing-masing. 

Baik dari sisi kesulitan maupun yang lainnya, sehingga bisa saling tukar pengalaman. 

Selain itu, menginformasikan dan menekankan dai komunitas model dakwahnya jemput antar. Bukan antar jemput. 

“Jadi, Dai yang menjemput komunitas, bukan komunitas yang menjemput dai,” ungkap Arifin, menegaskan.

Dengan demikian, ia mengungkapkan, para dai komunitas harus bisa menguasai di dunia maya dan dunia nyata di era teknologi digital saat ini. Pada dua sisi inilah para dai lokal perlu diangkat ke publik. 

“Perlu juga digelar pelatihan untuk para dai komunitas di masing-masing lokal di berbagai daerah di Indonesia agar bisa menguasai dua sisi itu,” ujarnya.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Sampaikan Selamat Kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, KH. Saad Ibrahim menjelaskan, kegiatan se-nusantara ini menjadi momentum silaturahim bersama. 

Inilah wadah penting membangun jaringan satu sama lain, saling memberikan keringanan, dan memperpanjang usia. 

Ketika sudah terbangun jaringan, lanjut Kyai Saad, maka ada kekuatan lebih dan pertolongan Allah swt untuk bersama-sama dengan sekumpulan orang atau jamaah usai silaturahim terjalin.

Pada kesempatan itu, silatnas dai komunitas meluncurkan program Mualaf Learning Center (MLC) dalam bentuk audio visual dan album religi “Nada Dakwah Berkemajuan”.

Termasuk Penandatanganan SPK LDK & Lazismu PP Muhammadiyah tentang MLC 2024. MLC merupakan salah satu program unggulan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. 

Baca Juga: LDK PP Muhammadiyah Bersama LDK PWM KALTIM Gelar Bimtek Dai Komunitas se-Kalimantan Timur

Usai seremonial pembukaan, agenda dilanjutkan dengan pembekalan PP Muhammadiyah dan Workshop Pedoman MLC. Acara tingkat nasional ini dimeriahkan penampilan seni tari dan paduan suara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA). 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x