"Kalau tidak ada perbankan, tidak ada judi online," kata Uchok.
Sementara Budi Arie Setiadi yang sekarang menjabat Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih, pun mengaku mendukung langkah polisi untuk memberantas judi online.
“Kita dukung aparat penegak hukum/kepolisian untuk menindak tegas siapa pun pelaku judi online tanpa pandang bulu," ujarnya.
Ia pun menyerahkan pengusutan kasus penyalahgunaan wewenang terkait situs judi online sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
“Kita bersama-sama selamatkan rakyat dari tipuan dan jeratan judi online,” imbuhnya.
Baca Juga: Mantan Anak Buahnya Ditangkap karena Judi Online, Budi Arie: Bagus, Kita Apresiasi Aparat
Namun, Budi Arie enggan memberikan komentar terkait pegawai Komdigi yang menjadi tersangka kasus judi online dan memilih fokus pada tugasnya yang sekarang.
"Pokoknya kita menghormati langkah-langkah yang dilakukan aparat penegak hukum. Saya fokus ngurus koperasi dan rakyat," ucapnya.
Sementara Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut tidak ada pejabat eselon I dan II Komdigi yang diduga terlibat dalam melindungi praktik judi online.
Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menangkap 16 orang yang diduga terlibat, 12 di antaranya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Komdigi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.