Ia mengaku yakin Meutya juga pasti bisa menunjukkan performa terbaik dan sesuai dengan standar Prabowo.
Sebelumnya, dalam dialog yang sama, analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno khawatir nantinya menteri di kabinet Prabowo-Gibran tidak mampu mengimbangi sang Presiden.
Adi berpendapat, Prabowo adalah sosok yang melihat ke depan atau looking forward. Hal itu tergambar dalam pidato perdananya setelah pelantikan sebagai Presiden RI.
“Seperti pidato yang disampaikan, bahwa persoalan kemiskinan, persoalan banyak orang yang nganggur dan sebagainya, itu harus menjadi fokus.”
Ia menilai pidato tersebut juga merupakan peringatan atau warning kepada para menteri kabinetnya kelak.
“Ini juga menjadi warning kepada menteri-menteri, terutama menteri dari luar Gerindra, jangan pernah main-main kirim orang untuk jadi menteri dan wakil menteri, karena statement Prabowo itu cukup tegas, kok.”
Baca Juga: Sebut Prabowo 'Gaspol', Pengamat Adi Prayitno Khawatir Menteri-Menteri Tak Bisa Imbangi Presiden
Artinya, kata dia, mulai besok Prabowo ingin langsung sprint 1.000 persen untuk menangani persoalan apa pun yang ditinggalkan di negara ini.
“Memang harus diakui bahwa kandidat-kandidat yang diusulkan oleh partai politik untuk menjadi calon menteri atau wakil menteri, dalam banyak hal memang harus kita koreksi dan harus kita sampaikan, memang tidak sesuai dengan portofolionya.”
“Kalau membaca statement-nya Pak Prabowo Subianto dalam pidato pertama, saya khawatir justru menterinya tidak bisa mengimbangi Prabowo. Prabowo ini langsung gas pol, itu jelas kok dalam intonasi dan pilihan politiknya,” imbuhnya menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.