Profil 7 Panelis Debat Perdana Pilkada Jakarta: Gun Gun Heryanto, Siti Zuhro, hingga Andhyta Utami

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menetapkan tujuh panelis yang akan menguji gagasan masing-masing paslon dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Adapun debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan digelar di JIEpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024) malam nanti.

Ketujuh panelis debat Pilkada Jakarta 2024 berasal dari latar keilmuan yang bervariasi. Mereka adalah Gun Gun Heryanto (Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta), Beki Mardani (Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi), Siti Zuhro (Peneliti BRIN), Nurliah Nurdin (Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta), Ahsanul Minan (Pakar Hukum Unusia), Didik Suhariyanto (Rektor Universitas Bung Karno), dan Andhyta Firselly Utami (Ekonom Lingkungan).

Baca Juga: Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta, Pramono Sebut Enggan Terbebani Hal yang Tidak Perlu

Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan dimulai pada puku 19.00 WIB. Para panelis akan mengajukan pertanyaan kepada Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno pada segmen kedua dan ketiga.

Berikut profil tujuh panelis yang akan mengisi debat perdana Pilkada Jakarta 2024 nanti malam.

Profil panelis debat Pilkada Jakata 2024

Gun Gun Heryanto

Gun Gun Heryanto adalah pakar komunikasi politik asal UIN Jakarta sekaligus Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute. Dilansir direktori staf UIN Jakarta, Gun Gun saat ini menjadi pendidik di program studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Menurut Pangkalan Data Dikti, Gun Gun mendapatkan gelar sarjana dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 2000 silam. Akademisi kelahiran 1976 ini kemudian mengambil gelar S2 di Universitas Indonesia dan S3 di Universitas Padjajaran.

Selama kariernya sebagai akademisi, Gun Gun telah menghasilkan berbagai karya buku atau artikel di jurnal akademik. Buku-buku Gun Gun Heryanto di antaranya adalah Media Komunikasi Politik (2018), Literasi Politik (2019), serta Panggung Komunikasi Politik (2019).

Beki Mardani

Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani merupakan aktivis Betawi yang pernah berkarier sebagai jurnaslis di SCTV. Beki menjadi aktivis Betawi sejak menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia pada 1990-an.

Dilansir laman resmi PMI Jakarta Barat, Beki Mardani aktif sebagai aktivis saat menjadi mahasiswa dan sempat memimpin Keluarga Mahasiswa Betawi (KMB) Komisariat UI. Beki kemudian menjadi ketua umum Pimpinan Pusat KMB pada 1992.

Pria kelahiran Meruya, Jakarta Barat pada 3 Juli 1965 tersebut juga aktif di Palang Merah Indonesia dan menjadi ketua PMI Jakarta Barat pada 2022. Beki juga dipercaya Pemprov Jakarta menjadi anggota Deewan Pengawas Perumda Pasar Jaya, BUMD yang bergerak di bidang perpasaran.

Siti Zuhro

Siti Zuhro adalah peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Siti Zuhro telah aktif menjadi peneliti sejak di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebelum lembaga itu dilebur ke dalam BRIN.

Perempuan kelahiran 1958 itu mendapatkan gelar sarjana di Universitas Jember. Siti Zuhro kemudian mengambil S2 di Universitas Flinders Australia dan Universitas Curtin Australia.

Selama berkiprah sebagai peneliti, Siti Zuhro telah mendapatkan berbagai penghargaan, di antaranya Bawaslu Award 2014, MIPI Award 2014, dan Satyalancana Karya Satya X tahun 1999 dan XX tahun 2009.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Keamanan Debat Pertama Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2024

Nurliah Nurdin

Nurliah Nurdin merupakan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta yang mengajar di program studi magister Administrasi Pembanguan Negara. Nurliah Nurdin merupakan guru besar dengan keahlian riset yang meliputi ilmu politik, demokrasi, dan good governance.

Dilansir laman resmi STIA LAN, perempuan yang telah mempublikasikan berbagai buku dan artikel jurnal tersebut mengambil pendidikan S1 di Universitas Hasanuddin pada 1996, S2 di Universitas Northern Illinois AS pada 2003, dan S3 di Universitas Indonesia pada 2011.

Buku yang melibatkan Nurliah Nurdin sebagai penulis antara lain adalah Hak Asasi Manusia Gender dan Demokrasi (Sebuah Tinjauan Teoritis dan Praktis) (2022) dan Sistem Presidensial Indonesia dari Soekarno ke Jokowi (Edisi Revisi) (2018).

Ahsanul Minan

Ahsanul Minan adalah pakar hukum di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta. Ahsanul merupakan akademisi dengan area kepakaran yang meliputi hukum, politik, pemilu, dan konstitusi.

Sebagai peneliti, Ahsanul terlibat dalam penyusunan buku Serial Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019: Perihal Penegakan Hukum Pemilu yang diterbitkan Bawaslu.

Ahsanul juga tercatat sebagai anggota tim editorial Jurnal Ilmu Hukum Al Wasath Unusia.

Didik Suhariyanto

Didik Suhariyanto menjabat sebagai rektor Universitas Bung Karno sejak 2020. Pria kelahiran Jember tersebut adalah pakar hukum dengan pendidikan terakhir S3.

Diansir Pangkalan Data Dikti, Didik Suhariyato menempuh studi hukum S1 di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan lulus pada 1993 silam. Didik kemudian mengambil gelar S2 di Universitas Airlangga dan S3 di Universitas Brawijaya.

Andhyta Firselly Utami

Andhyta Firselly Utami adalah ekonom lingkungan sekaligus pendiri serta CEO Think Policy. Andhyta juga terlibat dalam menginisiasi platform Bijak Memilih sebagai edukasi politik jelang Pemilu 2024 lalu.

Dilansir laman resmi Think Policy, Andhyta menyelesaikan program magiseter kebijakan publik di Univesitas Harvard AS. Andhyta juga tercata sempat bekerja di Bank Dunia dan World Resources Institute.

Baca Juga: Serba Serbi Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024: Berikut Tata Tertib, Tema, Panelis, hingga Rundown