Kompas TV nasional politik

Jubir Kaesang Jelaskan Harga Tiket Jet Pribadi Rp90 Juta: Taksiran Sementara, KPK akan Hitung Ulang

Kompas.tv - 19 September 2024, 12:43 WIB
jubir-kaesang-jelaskan-harga-tiket-jet-pribadi-rp90-juta-taksiran-sementara-kpk-akan-hitung-ulang
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) didampingi kuasa hukumnya, Nasrullah (kanan), dan juru bicaranya, Francine Widjojo (kiri), saat mendatangi kantor KPK, Selasa (17/9/2024). (Sumber: Dokumentasi PSI via Kompas.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, memberikan penjelasan terkait harga tiket jet pribadi ke Amerika Serikat (AS) Kaesang yang dilaporkan pihaknya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Francine menjelaskan bahwa harga tiket jet pribadi yang dicantumkan Kaesang ke KPK merupakan taksiran sementara. 

Harga tersebut diambil taksiran nilai penumpang itu, menurutnya, merupakan taksiran harga tiket pesawat kelas bisnis dari Jakarta ke AS.

"Hasil diskusi dengan petugas KPK, disepakati kami, Kuasa Hukum, dan Jubir Mas Kaesang menuliskan Rp90 juta per orang sebagai angka self-assessment,"  kata Francine, dikutip dari Tribunnews, Kamis (19/9/2024).

"Taksiran sementara merujuk kepada harga tiket kelas bisnis Jakarta-AS (Amerika Serikat)," imbuhnya.

Francine sendiri juga mengaku tak tahu harga pasti sewa jet pribadi ke AS yang digunakan Kaesang. 

Francine menyebut, KPK nantinya akan menghitung ulang harga pasti tiket jet pribadi jika Kaesang terbukti menerima gratifikasi seperti yang dituduhkan.

"KPK selanjutnya akan menghitung ulang dengan standar yang lebih tepat dan benar. Tentu saja bila perjalanan Mas Kaesang ke AS tersebut diputuskan oleh KPK sebagai gratifikasi," ujarnya.

Francine pun yakin bahwa Kaesang tidak melanggar ketentuan mengenai penerimaan gratifikasi. 

 "Atas analisis hukum yang kami pelajari, kami percaya hal ini bukan gratifikasi karena posisi Mas Kaesang bukan sebagai penyelenggara negara. Namun sekali lagi, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, Mas Kaesang akan mengikuti arahan KPK," jelasnya.

Baca Juga: Jawaban Singkat Jokowi soal Klarifikasi Kaesang ke KPK tentang Penggunaan Jet Pribadi

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan buka suara tentang hasil pertemuan KPK dengan Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, di Gedung C1 KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/9).

Pahala menyebut jika dikonversikan dalam bentuk uang, biaya perjalanan Kaesang ke Amerika Serikat kira-kira mencapai Rp90 juta per orang.

"Kalau ditetapkan milik negara ini, ini kan fasilitas ya jadi harus dikonversi jadi uang nanti di setor uangnya gitu. Yang bersangkutan (Kaesang) ini udah bilang 'Oh ya kira-kira Rp 90 jutalah satu orang gitu ya seharga tiket. Ini kalau kita tetapkan milik negara ya," kata Pahala dalam konferensi pers di Gedung KPK pada hari ini Selasa (17/9).

Lebih lanjut Pahala menyebut Kaesang pergi ke Amerika Serikat tak hanya bersama istrinya, Erina Gudono.

Ada juga kakak Erina dan satu orang stafnya yang ikut ke Amerika dan menaiki jet pribadi itu bersama Kaesang.

"Yang bersangkutan (Kaesang) pergi berempat ya. Jadi Kaesang, istrinya, kakak istrinya dan stafnya jadi berempat," kata Pahala.

Dengan demikian, total biaya yang dibutuhkan untuk Kaesang pergi berempat ke Amerika menggunakan jet pribadi itu kira-kira mencapai Rp360 juta. 

Namun, yang menjadi catatan adalah diperlukan analisis lebih lanjut mengenai apakah penggunakan jet pribadi ini merupakan bentuk gratifikasi atau bukan.

Jika itu bukan gratifikasi dan tidak ditetapkan milik negara, laporan tentang penggunaan jet pribadi ini tidak akan dilanjutkan lagi.

"Jadi kira-kira Rp90 juta, kalau berempat, kira-kira Rp360 (juta), kalau ditetapkan milik negara. Kalau ditetapkan bukan milik negara, ya sudah, gitu aja. Laporannya nggak kemana-mana," tutur Pahala.

Baca Juga: KPK Bicara soal Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Jet Pribadi Kaesang, Begini Katanya


 




Sumber : Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x