Kompas TV nasional rumah pemilu

Tanggapi Potensi Anies Ajak PDIP dan PKB Berkoalisi, PKS Yakin Tak Ditinggalkan

Kompas.tv - 27 Juni 2024, 15:46 WIB
tanggapi-potensi-anies-ajak-pdip-dan-pkb-berkoalisi-pks-yakin-tak-ditinggalkan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberikan keterangan di depan awak media terkait Pilkada Jakarta, Selasa (25/6/2024). (Sumber: Sumber: Kompas.tv/Fadel Prayoga)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

"Saya, juga Pak Anies, dan kita semua akan berikhtiar mencari kursi tambahan sehingga insyaallah perahu ini akan bisa berlayar," katanya.

Diketahui, PKS hanya menduduki 18 kursi di DPRD DKI Jakarta, kurang 4 kursi untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan.

Baca Juga: PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta, PAN: Itu Sebatas Simulasi, Belum Pasti Daftar

Syaikhu mengatakan komunikasi antara pihaknya dan Anies berjalan lancar. Ia menyebut Anies memberi respons positif atas pengusungannya meski sedang berada di luar negeri.

"Bagus, intensif, Pak Anies juga di luar negeri masih memberikan juga respon yang positif," ujar dia.

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda menganggap PKS melakukan blunder karena mengusung Sohibul yang merupakan kader PKS untuk mendampingi Anies.

Huda berpendapat duet itu menutup pintu bagi partai lain untuk berkoalisi.

"Di mata saya sih blunder menurut saya. Itu yang saya sebut komunikasi politik yang semacam ini akan menutup pintu partai-partai lain untuk bisa bermitra dan poros koalisi ini," ujar Huda di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Ia juga menilai ada kegamangan di internal PKS, karena awalnya mereka akan mengusung Sohibul sebagai calon gubernur Jakarta.

"Kita tahu teman-teman kita PKS memang menang di pemilu legislatif kemarin. Tapi belum melampaui 20 persen karena baru 18 kursi, sementara 20 persennya 22 kursi. Jadi menurut saya model memborong begini, memborong figur untuk partai yang tidak memenuhi dan tidak punya golden ticket menurut saya bahaya itu, bahaya," ujar Huda.


 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x