Baca Juga: Ditanya Update Kasus Vina Cirebon, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus Pilih Bungkam
"Tapi dari pengakuan mereka, mereka bukan geng motor. Tapi karena ada RW setempat (saat itu) yang mengatakan itu orang sering berkumpul di situ makanya ditangkap," jelas Abi.
Selain itu, dari pengakuan Abi, Sudirman sempat curhat bahwa ia dan terpidana kasus Vina lainnya mendapat kekerasan seperti dipukuli saat proses BAP di Polres Cirebon Kota hingga saat dibawa ke Polda Jawa Barat.
"Pengakuan mereka itu dalam proses BAP penuh dengan kekerasan, tindakan tindakan kekerasan seolah olah mereka disuruh mengaku. Begitu berkas dilimpahkan ke Polda (Jabar) mendapatkan perlakuan yang sama pula," ungkapnya.
Abi juga menyebut selama proses pemeriksaan di polisi ketujuh terpidana tersebut tidak mendapat pendampingan dari pengacara.
"Saya punya pemikiran terkesan dalam rangka proses pencapaian ini terpidana tidak boleh mengatakan tidak tapi harus mengakui. Yang jadi masalah adalah mana pengacara dia, posisi waktu BAP tidak ada dan tidak didampingi pengacara. Inilah yang harus dipertanyakan," jelasnya.
Sementara terkait 3 DPO kasus Vina, Abi menyebut para terpidana ini tidak pernah menceritakannya.
"Mereka tidak pernah cerita tentang DPO atau apa. Dia sendiri masih merenungi nasibnya," ujarnya.
Baca Juga: Pengacara Pegi Bakal Sambangi Bareskrim Polri, Minta Gelar Perkara Khusus Kasus Pembunuhan Vina
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.