JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa hukum anak Vincent Rompies, Yakup Hasibuan buka suara terkait kabar kliennya di drop out (DO) atau dikeluarkan dari SMA Binus School Serpong, buntut diduga terlibat bullying atau perundungan terhadap adik kelasnya.
Yakup menyebut anak Vincent berinisial FLR tersebut bukan di DO melainkan diminta mengundurkan diri dari sekolah.
Suami dari artis Jessica Mila itu menjelaskan, mulanya para terduga pelaku bullying dipanggil pihak sekolah untuk diperiksa terkait kasus dugaan bullying tersebut.
"Bukan drop out sih, jadi awalnya anak-anak diperiksa," ujar Yakup Hasibuan dalam keterangannya, Sabtu (24/2/2024).
Ia pun menyebut kliennya tidak didampingi, baik orang tua maupun psikolog dalam pemeriksaan tersebut.
"Ini saya enggak bicara tentang anak lain, anak ini (FLR) diperiksa tanpa pihak berwenang lainnya, iya (tanpa orang tua), tanpa psikolog," ujarnya.
Usai memanggil para siswa yang diduga terlibat, pihak Binus School Serpong memanggil orang tua kliennya dan minta anaknya mengundurkan diri.
"Baru keesokan harinya dipanggil orang tua," ucapnya.
"Terus akhirnya diminta untuk mengundurkan diri," jelasnya Yakup.
Baca Juga: Kasus Bullying, Yakup Hasibuan Beber Kondisi Anak Vincent Rompies, Sebut Psikologisnya Cukup Kuat
Ia pun meyayangkan hal tersebut mengingat permintaan pengunduran diri dari sekolah dilakukan seminggu sebelum ujian.
"Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai 12 di satu sekolah yang harusnya sekolah itu membimbing dan memberikan pembinaan tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru dan tiba-tiba ya udah mohon mengundurkan diri," ungkapnya.
Ia pun menekankan bahwa kliennya masih di bawah umur, sehingga masa depannya termasuk hak pendidikan dan sosial patut dilindungi.
"Dan itu yang menurut kami sangat disayangkan karena kembali lagi Undang Undang juga dan seluruh peraturan yang ada harus dijamin hak pendidikannya dan hak sosialnya," tegasnya, dikutip dari Tribunnews.
Diberitakan sebelumnya, Pihak Binus School Serpong menegaskan bahwa seluruh siswa yang terlibat dalam aksi bullying tersebut sudah bukan bagian dari komunitas Binus School.
Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra menyebut hal tersebut dilakukan usai adanya investigasi secara intensif.
“Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School,” ucap Haris melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.tv, Rabu (21/2/2024).
Sayangnya, Haris tidak menjelaskan jumlah siswa dan nama-nama siswa yang dimaksud tersebut.
Ia hanya mengatakan pihaknya juga memberikan sanksi tegas kepada siswa yang menyaksikan perundungan tersebut, tetapi tidak melakukan langkah pencegahan.
Sementara itu, Vincent Rompies sebelumnya juga masih enggan menanggapi terkait status anaknya di sekolah.
Ia hanya mengatakan masih menunggu proses dari pihak Binus School Serpong.
“Itu saya belum tahu ya, masih proses juga,” kata Vincent, di Polres Tangsel, Kamis (22/2/2024) malam.
Baca Juga: Polisi Periksa 3 Saksi Baru Terkait Kasus Perundungan Siswa di SMA Binus School
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.