“Tapi, Anies Baswedan, orang yang dibesarkan oleh Pak Prabowo, menyerang secara personal Pak Prabowo. Ini kan mohon maaf, budaya politik Malin Kundang ini dahsyat.”
Menanggapi peryataan Andre, juru bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), M Iqbal, yang juga menjadi narasumber dalam dialog tersebut, mengatakan data lahan itu pertama kali diungkap oleh Joko Widodo (Jokowi) pada 2019.
“Jadi gini, kalau Anda mengatakan bahwa Anies adalah bohong, tidak paham, berarti Anda menuduh Pak Jokowi di 2019 juga sama. Karena Pak Jokowi yang pertama kali mengungkap itu, dan sampai sekarang Pak Prabowo nggak membantah,” kata Iqbal.
“Harusnya bantahan itu dilakukan ketika debat. Jangan main di belakang. Ini waktu debat diam. Tapi di belakang, berkoar-koar, menuduh orang goblok,” lanjutnya.
Menurut Iqbal, itu merupakan sikap yang tidak benar dan menunjukkan ketidaksiapan menjadi pemimpin nasional.
Baca Juga: Sebut Anies Bicara Etika tapi Serang Prabowo secara Personal, Andre Rosiade: seperti Malin Kundang
“Nggak benar. Menurut saya, ini menunjukkan bahwa tidak siap menjadi pemimpin nasional, pemimpin bangsa. Harusnya yang dilakukan dijawab di situ.”
Andre kemudian menanggapi pernyataan Iqbal, dan mengatakan Prabowo sudah menjawab dalam debat.
“Pak Prabowo kan sudah menjelaskan bahwa saya siap menjelaskan detail. Pak Prabowo bisa menjelaskan secara detail penggunaan anggaran dan soal keterlibatan orang-orang Pak Prabowo. Pak Prabowo kan menjelaskan data itu tidak benar.”
“Kalau memang ada keterlibatan orang-orang Pak Prabowo melakukan korupsi atau permainan, tentu KPK sudah masuk ke Kementerian Pertahanan,” tambahnya.
Dalam debat capres kedua pada Minggu (7/1) lalu, Anies menyinggung luas tanah yang dimiliki Prabowo.
"Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya menurut Pak Jokowi, punya lebih dari 340 ribu hektare tanah di republik ini. Ini harus diubah," ujar Anies dalam debat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.