Kompas TV nasional rumah pemilu

Gibran Enggan Tanggapi Kritik Anies Soal IKN Timbulkan Ketimpangan Baru: Semua Masukan Diterima

Kompas.tv - 23 November 2023, 18:40 WIB
gibran-enggan-tanggapi-kritik-anies-soal-ikn-timbulkan-ketimpangan-baru-semua-masukan-diterima
Foto arsip. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/11/2023). (Sumber: Aris Wasita/Antara)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

Komitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN menjadi satu dari 17 program prioritas yang diusung pasangan Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, Anies Baswedan mengatakan bahwa IKN bukan solusi pemerataan pembangunan.

"Kalau mau memeratakan Indonesia, maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh Indonesia," kata Anies, Selasa (22/11/2023).

"Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan, karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," jelasnya. 

Baca Juga: Anies Baswedan Soal Tekanan Menangkan Pilpres: Masih Lebih Berat Tekanan Ibu Rumah Tangga Indonesia

Menurut Anies, proyek IKN banyak membuka lahan hutan belantara di Kalimantan Utara sehingga akan menghasilkan ketimpangan dengan daerah sekitar pembangunan. 

Oleh karena itu, menurut dia, alasan pemerintah untuk pemerataan dinilai berbanding terbalik dengan tindakan pembangunan IKN. 


 

"Jadi antara tujuan dan langkah yang dikerjakan itu nggak nyambung, kami melihat ini problem. Karena itu ini harus dikaji secara serius, karena tujuan kita Indonesia yang setara Indonesia yang merata," ucap Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu. 

Anies menilai, apabila pemerintah serius menginginkan adanya pemerataan, maka kota yang sudah ada saat ini dikembangkan dari kota kecil ke kota skala menengah. Kemudian, kota skala menengah diberikan program agar bisa berkembang menjadi kota besar. 

"Tapi menurut kami langkahnya bukan membangun satu kota, tapi justru dengan membesarkan semua kota yang ada di Indonesia," tegasnya, dilansir dari Kompas.com.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x