Kompas TV nasional politik

Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Ibas: Stop Bullying di Lingkungan Sekolah, Perlu Pendidikan Karakter

Kompas.tv - 17 Oktober 2023, 13:09 WIB
ketua-fraksi-demokrat-dpr-ri-ibas-stop-bullying-di-lingkungan-sekolah-perlu-pendidikan-karakter
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. (Sumber: Dokumen Humas DPP Partai Demokrat. )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV -  Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bisa menyetop kasus perundungan atau bullying yang marak terjadi di lingkungan sekolah. 

Pria yang karib disapa Ibas itu mengingatkan akan pentingnya pendidikan karakter, etika, mengutuk perundungan dan mencintai lingkungan.

“Saya juga melihat banyaknya kasus bullying (perundungan). Ini tentu terjadi karena ada yang salah. Di sini diperlukan peran orang tua, guru dan lingkungan," kata Ibas dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023). 

Baca Juga: Indonesia Darurat "Bullying" Anak, Bagaimana Cara Menanggulanginya?

"Oleh Karena itu, kita harus mengatakan ‘say no to bullying’. Diperlukan juga perlu pemberian pendidikan karakter: sopan santun dan hormat, mencintai lingkungan dan alam. Karena kini dunia sudah mulai merasakan berbagai masalah lingkungan seperti perubahan iklim: pemanasan global,” sambungnya. 

Menurutnya, apabila guru sejahtera, maka mereka akan bahagia. Apabila gurunya bahagia, maka muridnya juga akan bahagia karena mereka adalah orang terdepan yang dilihat anak didiknya dalam proses belajar mengajar.

“Sebagai wakil rakyat, cita-cita saya dan Bapak Ibu sekalian sama, yaitu pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat: memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Ibas menyebutkan dirinya memiliki cita-cita bagaimana memastikan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia juga semakin menurun. 

"Kita mendambakan anak-anak kita, cucu-cucu kita, dan generasi muda kita, pada saatnya nanti tidak menjadi generasi yang menganggur dan miskin," kata dia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x