Namun hubungan Yenny Wahid dengan Prabowo sudah jauh-jauh hari terjalin dengan baik, bukan pada saat jelang Pilpres 2024.
Baca Juga: Alasan Yenny Wahid Bilang Banyak Kiai NU Bersimpati ke Prabowo
Bahkan hubungan Yenny dan Prabowo sudah terjalin sejak Abdul Wahid Hasyim, kakek Yenny Wahid dan Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah Prabowo.
Selain itu sebelum PKB memilih mendukung Anies Baswedan, baik Prabowo maupun Yenny beberapa bertemu dan tetap menjaga kominikasi serta silaturahmi.
Menurutnya kunjungan tersebut untuk mempererat silaturahmi yang sudah lama terjalin antar keluarga Prabowo Subianto dengan Yenny Wahid. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada pembicaraan perkembangan politik jelang Pilpres 2024.
"Memang undangan kepada Mbak Yenny sebenarnya sudah disampaikan, hanya memang mungkin kebetulan Mbak Yenny datang pada saat PKB sudah tidak lagi bersama kita, sehingga dilihat seakan-akan sebagai pengganti. Tapi sebenarnya hubungan keduanya sudah lama terjalin," ujar Wihadi.
Wihadi menjelaskan silaturahmi Prabowo dengan tokoh-tokoh Nahdliyin bukan hanya sebatas kepada keluarga Gus Dur.
Baca Juga: Pesan Yenny Wahid ke Prabowo: Keluarga dan Gusdurian Tidak akan Dukung jika Cak Imin Jadi Cawapres
Setiap kunjungan ke Jawa Timur, Prabowo selalu mampir menemui kiai-kiai Nahdlatul Ulama.
"Jadi apa yang menjadi peryataan Mbak Yenny banyak kiai yang simpati ke Pak Prabowo tidak terlepas dari hubungan Prabowo dengan kiai-kiai NU," ujar Wihadi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.