Kompas TV nasional peristiwa

Sejarah Hotel Majapahit, Dulu Ada Peristiwa Perobekan Bendera, Kini Tempat Deklarasi Anies-Cak Imin

Kompas.tv - 2 September 2023, 16:20 WIB
sejarah-hotel-majapahit-dulu-ada-peristiwa-perobekan-bendera-kini-tempat-deklarasi-anies-cak-imin
Trem listrik melintas di Jalan Gemblongan, tepatnya depan Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit), Fotax Fotografisch Magazijn, dan Atelier di sisi kiri. Foto diambil tahun 1938. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

SURABAYA, KOMPAS.TV - Bertempat di Hotel Majapahit, Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan deklarasi, Sabtu (2/9/2023).

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bang (PKB) Syaiful Huda mengatakan bahwa hotel yang dulunya bernama Hotel Yamato itu dipilih sebagai tempat deklarasi Anies-Cak Imin karena ada arti tersendiri.

“Tentu pilihan Hotel Majapahit atau di masa lalu dikenal dengan Hotel Yamato mempunyai arti tersendiri. Di situlah arek-arek Suroboyo menunjukkan aksi heroik dengan merobek bendera Belanda agar Merah Putih bisa berkibar di Nusantara,” kata Huda, Sabtu.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Disebut Bakal Deklarasi di Hotel Majapahit, PKB: Punya Arti Tersendiri

Sejarah Hotel Majapahit

Melansir laman cagarbudaya.kemdikbud.go.id, Hotel Majapahit ini didirikan pada tahun 1910 oleh Keluarga Sarkies atau dikenal dengan The Sarkies Brothers dan dirancang oleh Regent Alfred John Bidwell. 

The Sarkies Brothers merupakan pengusaha Iran yang mengembangkan bisnis perhotelan di Asia Tenggara pada abad ke-19. Sejumlah hotel The Sarkies Brothers berdiri di Malaysia, Singapura, hingga Burma.

Hotel itu diresmikan pada tanggal 1 Juli 1911 dan menjadi salah satu hotel tertua di Indonesia yang masih beroperasi hingga saat ini.

Pada tahun 1923 dan 1926, bangunan hotel diperluas dengan menambahkan sayap kanan dan kiri. Perluasan terus dilakukan dengan mendirikan lobi hotel bergaya Art Deco untuk toko, kantor, dan rumah makan.

Hingga pada tahun 1942 saat Surabaya diduduki oleh Jepang, hotel berganti nama menjadi Yamato Hoteru atau Hotel Yamato.

Pada 1945, Hotel Yamato digunakan sebagai kamp tahanan sementara untuk perempuan dan anak-anak Belanda. Sampai pada 19 September 1945, peristiwa perobekan bendera pun terjadi.

Pemuda Surabaya secara gotong royong naik ke menara tempat dikibarkannya bendera Belanda yang berwarna merah, putih, dan biru. Mereka merobek warna biru sehingga tinggal warna merah dan putih yang berkibar.

Baca Juga: Jelang Deklarasi, Cak Imin Ziarah ke Makam Kakek Buyutnya di Jombang

Peristiwa itu membuat hotel berubah nama menjadi Hotel Merdeka. Pada 1946, The Sarkies Brothers kembali mengelola hotel dan mengubah namanya menjadi Lucas Martin Sarkies Hotel (LMS). Hotel ini juga pernah diberi nama Oranje Hotel.

Singkatnya, pada 1969, perusahaan Mantrust Holding Co menjadi pemilik baru hotel tersebut dan mengubah namanya menjadi Hotel Majapahit.

Hotel Oranje yang kini bernama Hotel Majapahit. (Sumber: Tribunnews)

Pada 1993, Mandarin Oriental Groups bergabung dengan Sekar Groups yang membeli dan merenovasi hotel dengan dana 35 juta dolar AS. 

Pada tahun 1996, dilakukan pemugaran restoran. Nama Hotel Majapahit diubah menjadi Mandarin Oriental Hotel Majapahit Surabaya, sebagai hotel bintang lima. Hotel ini kemudian mendapat Architectural Preservation Award.

Baca Juga: Cak Imin Minta Restu Ibunda sebelum Berangkat Deklarasi Capres-Cawapres di Surabaya

Pada tahun 2006, PT Sekman Wisata mengambil alih hotel dan mengubah namanya menjadi Hotel Majapahit. Pada tahun ini pula hotel tersebut menerima penghargaan 2006 Best ASEAN Culture Preservation Efforts dari The ASEAN Tourism Association.

Saat ini, sebagian besar bangunan asli Hotel Majapahit masih dapat dilihat meski beberapa bangunan luar dan unsur interior telah direnovasi.

Hotel Majapahit di Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur. (Sumber: allaccor.com)

 




Sumber : cagarbudaya.kemdikbud.go.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x