JAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara (jubir) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Donnie Tokan menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas kadernya, Sandiaga Uno menempati peringkat kedua sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Ia mengaku akan tetap memperjuangkan Sandiaga menjadi calon pendamping Ganjar Pranowo di pesta demokrasi nanti.
"Berharap elektabilitas Pak Sandi akan terus meningkat ke depannya. PPP berharap akan menjadi pendamping Mas Ganjar. Ini ikhtiar politik PPP," kata Donnie kepada Kompas TV, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ridwan, Sandi dan Erick Teratas sebagai Bakal Cawapres
Donnie menilai situasi politik terakhir memang amat dinamis, sehingga elektabilitas Sandiaga terlihat stagnan.
PPP, kata dia, akan terus bekerja keras untuk mempertahankan nilai keterpilihan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu di mata masyarakat.
"Situasi politik terakhir memang agak mengejutkan soal posisi dukungan partai politik dan rumor (bakal) calon wakil Presiden, sehingga saat ini masyarakat agak kebingungan sehingga dampaknya terlihat stagnan," ujarnya.
"PPP punya keyakinan akan kembali menjadikan Pak Sandi teratas, dengan terus bekerja keras menyapa masyarakat baik kaum milenial, Gen-Z, kaum intelektual, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, upaya yang akan digaungkan PPP adalah dalam hal menyusun srategi pemulihan perekonomian Indonesia.
"Sekarang sedang menyusun strategi baru dengan tagline Harga Murah, Kerja Mudah, Hidup Berkah. Ini yang terus kami gaungkan di setiap pertemuan, dan berharap masyarakat bisa hidup sejahtera," katanya.
Tiga tokoh memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi di masyarakat sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Hal ini terekam dalam survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 27 Juli - 7 Agustus 2023.
Dikutip dari Kompas.id, Selasa (22/8/2023), ketiga tokoh itu ialah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang karib disapa Kang Emil, dengan elektabilitas 8,4 persen.
Lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 8,2 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 8 persen.
Elektabilitas Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI naik signifikan.
Ia sebelumnya hanya mengantongi tingkat keterpilihan di bawah 5 persen, pada Agustus 2023, angkanya naik menjadi 8 persen.
Erick kini memiliki elektabilitas tertinggi, setelah Emil dan Sandi, dalam bursa bakal cawapres 2024.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mengaku Tak Berharap Dipinang Ganjar Jadi Cawapres: Saya Malu Minta-minta Jabatan
Dengan proporsi keterpilihan yang terpaut tipis, kurang dari 1 persen dan tentunya di bawah ambang margin of error survei sebesar 2,6 persen, tiga figur bakal cawapres teratas tersebut bisa dikatakan tengah berada pada posisi seimbang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.