Hal ini disampaikan anak Zahraman, Ilham Mubdi, Rabu (2/8).
"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi. Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham.
Ia juga mengaku bahwa ayahnya kemungkinan mengalami kebutaan permanen di dua mata karena mata kiri ayahnya telah mengalami katarak.
"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas," jelasnya.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda Teisno Tampubolon melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding, Iptu Hengky Norianto mengatakan sudah menerima laporan resmi soal dugaan penganiayaan yang dialami Zaharman.
Diketahui, laporan tersebut disampaikan pihak sekolah dari Zarahman.
"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata kapolsek.
Menurut penjelasannya, pihaknya akan meminta keterangan sejumlah pihak terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Saksi, pelapor, korban akan dimintai keterangan. Namun untuk korban belum bisa dimintai keterangan karena menjalani perawatan intensif," jelasnya.
Baca Juga: Seorang Kuli Bangunan Asal Magelang Tewas usai Kena 3 Tikaman saat Aduk Semen di Bekasi
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/TribunBengkulu.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.