JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo, membantah telah menerima uang hasil korupsi dugaan kasus proyek base transceiver station (BTS) 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Diketahui, Dito Mahendra disebut-sebut menerima aliran dana korupsi proyek menara BTS 4G Kominfo tersebut. Adalah tersangka Irwan Hermawan yang menyebut Dito Ariotedjo menerima aliran dana.
Terkait hal itu, Dito mengaku mengaku tidak mengenal salah satu tersangka kasus proyek menara BTS 4G Kominfo, yaitu Irwan Hermawan.
Baca Juga: Kejagung Dalami Pegakuan Terdakwa Korupsi BTS Terkait Dito Diduga Terima Rp27 Miliar
"Ya yang pasti, kalau yang dari saya baca. Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media,” kata Dito kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2023).
“Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu (Irwan), tidak pernah mengenal, apalagi menerima (aliran uang dari Irwan)."
Itu sebabnya, Dito menyatakan bakal mendatangi Kejaksaan Agung atau Kejagung untuk memberikan klarifikasi. Menurutnya, pemeriksaan oleh Kejagung sebuah momentum untuk dirinya berbicara di forum resmi.
"Makanya saya, apa, juga senang bisa datang ke Kejaksaan Agung. Karena minggu lalu kan saya waktu itu dari Berlin kan, jadi belum sempat dan langsung long weekend cuti nasional. Jadi hari ini lah forum resmi dan momentum yang sangat baik buat semuanya," ujar Dito.
Adapun Dito Ariotedjo akan hadir memberikan klarifikasi di Kejaksaan Agung (Kejagung) pada pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Akan Diperiksa Kejagung Soal Kasus Korupsi BTS Kominfo, Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara
Politikus Golkar itu menegaskan akan memberikan keterangan kepada Kejagung agar informasi yang berkembang di publik tidak sumir.
Lebih lanjut, ketika disinggung apakah dirinya sudah melaporkan rencana pemeriksaan tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Dito mengatakan tidak melapor kepada Jokowi.
Sebab, menurut Dito, apa yang dituduhkan kepadanya itu terjadi saat dirinya belum berstatus sebagai Menpora.
"Eggak, enggak. Itu kan urusannya, dituduhnya waktu saya bukan Menpora. Dan itu tuduhannya enggak apa-apa lah kita nanti akan memberikan keterangan dan klarifikasi," ujar Dito.
Untuk memberikan klarifikasi kepada kejagung, Dito mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadiri pemeriksaan tersebut. Sebab, ia mengaku tidak tahu apa-apa soal kasus korupsi menara BTS 4G itu.
Baca Juga: Menpora Dito Buka Suara soal Kontroversi JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023
"Enggak, enggak ada, enggak ada. Karena ya benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa. Nanti kita datang saja," kata Dito.
Dito mengaku hanya melapor kepada Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno terkait dirinya akan diperiksa Kejagung.
"Tadi, saya hanya melaporkan ke Pak Mensesneg (Pratikno) akan hadir di Kejaksaan. Karena takutnya kan wartawan kan ramai ya, takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional,” ujarnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.