Politikus Golkar itu menegaskan akan memberikan keterangan kepada Kejagung agar informasi yang berkembang di publik tidak sumir.
Lebih lanjut, ketika disinggung apakah dirinya sudah melaporkan rencana pemeriksaan tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Dito mengatakan tidak melapor kepada Jokowi.
Sebab, menurut Dito, apa yang dituduhkan kepadanya itu terjadi saat dirinya belum berstatus sebagai Menpora.
"Eggak, enggak. Itu kan urusannya, dituduhnya waktu saya bukan Menpora. Dan itu tuduhannya enggak apa-apa lah kita nanti akan memberikan keterangan dan klarifikasi," ujar Dito.
Untuk memberikan klarifikasi kepada kejagung, Dito mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadiri pemeriksaan tersebut. Sebab, ia mengaku tidak tahu apa-apa soal kasus korupsi menara BTS 4G itu.
Baca Juga: Menpora Dito Buka Suara soal Kontroversi JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023
"Enggak, enggak ada, enggak ada. Karena ya benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa. Nanti kita datang saja," kata Dito.
Dito mengaku hanya melapor kepada Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno terkait dirinya akan diperiksa Kejagung.
"Tadi, saya hanya melaporkan ke Pak Mensesneg (Pratikno) akan hadir di Kejaksaan. Karena takutnya kan wartawan kan ramai ya, takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional,” ujarnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.