Kompas TV nasional rumah pemilu

Pengamat Komunikasi Politik: Kekuatan Jokowi Sebatas Tidak Ganggu Kedaulatan Partai

Kompas.tv - 6 Juni 2023, 19:44 WIB
pengamat-komunikasi-politik-kekuatan-jokowi-sebatas-tidak-ganggu-kedaulatan-partai
Pakar komunikasi politik Karim Suryadi dalam Kompas Petang, Selasa (6/6/2023) menyebut kekuatan Jokowi sebatas tidak menggangu kedaulatan partai politik. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

Dalam dialog itu, Karim juga menyebut dirinya tidak bisa mengkalkulasi secara pasti seberapa besar peran Jokowi dalam menentukan caawapres.

Sebab, kata dia, selama ini kita tidak pernah tahu sebenarnya apa yang terjadi di panggung belakang.

“Tapi kalau kita mendengar apa yang dikatakan Pak Presiden di panggung depan kan ada dua parameternya. Pertama, dia sudah membatasi bahwa yang dimaksud dengan cawe-cawe, atau ikut campur, urun tangan dalam penentuan pilpres 2024 tadi dikatakan bahwa untuk memastikan agar pemilu ini tidak menimbulkan riak-riak,” tutur Karim.

Karim mengaku yakin Jokowi akan memegang apa yang telah diucapkan.

Kedua, lanjut dia, beberapa waktu lalu presiden juga menyebut bahwa setelah menerima masukan dari musyawarah rakyat (musra), ia akan membisikkan dengan kuat kepada para pimpinan parpol.

“Jadi, kata membisikkan itu kan berbeda dengan menentukan,” ujarnya.

Baca Juga: Rakernas Ke-3 PDI-P, Presiden Jokowi Hadir Sebagai Kader Partai Hingga Hasto Sebut Ada Kejutan

“Membisikkan itu bisa bilang ke Ibu Mega, bilang ke Pak Prabowo, ke Cak Imin, ini, ini, ini, tapi saya yakin itu tidak sampai menentukan A, B, C, D,” jelasnya.

Menanggapi analisis Karim, Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan, mengaku setuju dengan penjelasan tersebut.

“Setuju sekali, seratus persen. Tentu saja ketua umum saya pasti mendengar bukan hanya dari Pak Jokowi, dari mana saja, makanya tadi saya sampaikan bahwa Mbak Puan disuruh keliling,” ucapnya.

“Tetapi keputusan itu tetap di ketua umum, pasti tidak bisa diintervensi oleh siapa pun, saya yakin benar seribu persen itu,” katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x