Kompas TV nasional politik

Pidato Anies Soal Negara Pengaruhi Pilihan Presiden Dianggap Lebai, Djarot: Jokowi Taat Konstitusi

Kompas.tv - 11 Mei 2023, 05:25 WIB
pidato-anies-soal-negara-pengaruhi-pilihan-presiden-dianggap-lebai-djarot-jokowi-taat-konstitusi
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saeful Hidayat di program Satu Meja The Forum KOMPAS TV bertema Jokowi Intervensi Pesta Demokrasi?, Rabu (10/5/2023) malam. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

"Presiden tentunya punya visi ke sana, karena tidak mungkin Indonesia ini bisa kita bangun 10 tahun tuntas semua, maka dari itu dicanangkan 2045 itu tahun Indonesia emas," ujar Djarot. 

"Diharapkan apa yang sudah diletakkan bisa dilanjutkan, yang belum sempurna itu akan disempurnakan," sambung Djarot. 

Baca Juga: Subsidi Mobil Listrik Dikritik Anies, Luhut: Suruh Dia Datangi Saya, Tak Benar Omongannya!

Di sisi lain, meski punya pilihan sendiri terkait penggantinya, Jokowi tidak mengintervensi hak ketua umum partai politik dalam menentukan siapa calon presiden yang diusung. 

Presiden menyadari hal utama mengenai keberlanjutan pembangunan dapat dibicarakan kepada pimpinan partai politik, namun untuk siapa yang dicalonkan merupakan kebijakan dari ketua umum partai. 

"Apakah rakyat menginginkan yang sudah dikerjakan Pak Jokowi selama ini bisa diteruskan siapapun nanti penggantinya? Itu yang memilih adalah rakyat. Pesan saya jangan kekhawatiran itu berlebihan apalagi memunculkan hoax, fitnah dan berburuk sangka," ujar Djarot. 

Sebelumnya dalam pidato politik, Anies Baswedan mengimbau supaya negara tidak berupaya mempengaruhi rakyat buat menentukan presiden selanjutnya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: PDIP: Presiden Jokowi Hargai Keputusan Surya Paloh Usung Anies di Pilpres 2024

Bakal Capres dari KPP ini menyatakan Indonesia adalah negara demokrasi modern dan seharusnya tidak menerapkan cara-cara pemerintahan yang bertentangan dengan prinsip itu. 

Menurut Anies, di dalam negara demokrasi modern dan proses pergantian kepemimpinan tidak ada kekuasaan yang berpindah atau hilang.

Jika terdapat pihak-pihak yang memiliki pandangan khawatir kehilangan kekuasaan maka sebenarnya tidak memahami prinsip dasar demokrasi.

"Biarkan rakyat tanpa dipengaruhi negara, tanpa campur tangan negara, negara netral dan percayakan rakyat bahwa rakyat menitipkan kewenangan kepada yang punya niat baik dan track record," ujar Anies saat deklarasi relawan Amanat Indonesia di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).


 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x