"Ya enggak mungkin dong kader terbaik enggak diundang dalam nominasi calon presiden berikutnya."
Baca Juga: Jokowi: Partai Nasdem Berbeda Koalisi dengan Partai-Partai yang Diundang
Diketahui, tudingan ikut campur soal urusan capres, muncul setelah Jokowi turut mengikuti acara deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal cawapres PDIP hingga pertemuannya dengan enam ketua umum (ketum) parpol koalisi.
Terkait tudingan tersebut, Jokowi telah membantahnya. Dia menegaskan tak akan ikut campur dalam penentuan sosok capres dan cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024.
Menurut dia, agenda pertemuan dengan enam ketua umum parpol di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (2/5/2023) lalu, sekadar membahas permasalahan negara.
"Bukan cawe-cawe itu (di Istana Merdeka) diskusi aja kok, kok cawe cawe? Diskusi," kata Jokowi kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
"Saya tadi sampaikan ini kan juga pejabat politik, saya bukan cawe-cawe."
Dia pun menekankan, urusan capres dan cawapres merupakan ranah parpol.
"Urusan capres itu urusannya partai atau gabungan partai, sudah bolak balik saya sampaikan," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tak Akan Cawe-cawe Urusan Capres di Pilpres 2024: Diskusi Aja Kok
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.