Melansir dari Kompas.com, Indonesia Snake Rescue menjelaskan, ular seringkali ditemukan ketika musim hujan karena waktu ini dimanfaatkan untuk bertelur dan menetaskan telur.
Bulan Oktober-Desember merupakan waktu bagi telur ular menetas karena proses siklus biologi alaminya.
Lalu mengapa ular sering masuk rumah atau berada di sekitar rumah?
Indonesia Snake Rescue memberikan beberapa jawabannya.
Pertama, habitat ular dekat dengan manusia. Pasalnya, hewan melata ini mendapatkan makanan di sekitaran rumah.
Kedua, ular termasuk satwa yang memiliki kemampuan adaptasi yang cepat, termasuk setelah pembangunan pemukiman di atas habitat asli hewan melata ini.
Ketiga, ular adalah hewan nomaden yang tempat tinggalnya berpindah-pindah. Jika ditemukan lubang untuk menetaskan telur ular, lokasi ini menjadi tempat induk ular menaruh telurnya dan meninggalkannya.
Baca Juga: Tips Agar Rumah Tidak kemasukan Ular saat Musim Hujan, Salah satunya Kendalikan Populasi Tikus
Keempat, adanya sumber makanan di rumah atau sekitarnya. Keberadaan hewan-hewan yang menjadi sumber makanan, sudah pasti akan mengundang keberadaan ular di sekitarnya.
Biasanya, ular memangsa cacing, jangkrik, kadal, kodok, tikus, dan burung di sekitar atau dalam rumah.
Kelima, adalah kondisi lingkungan yang tidak dirawat atau dibersihkan. Lingkungan yang ditumbuhi semak, ilalang, serta rumput-rumput liar, dimanfaatkan ular untuk berkembang biak dan tempat mencari makanan.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.