Pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti zikir, tasbih, dan doa.
Bersedekah
Malam Nisfu Syaban juga bisa dijadikan kesempatan untuk bersedekah, baik dengan memberikan sedekah secara fisik maupun dengan memperbanyak sedekah secara non-fisik seperti dengan membantu orang lain atau memberikan nasihat dan motivasi positif.
Memohon ampunan
Malam Nisfu Syaban juga dipercayai sebagai malam di mana Allah SWT memberikan ampunan bagi hamba-Nya. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memohon ampunan dan memperbanyak istighfar pada malam tersebut.
Baca Juga: Mengenal Nisfu Sya'ban, Malam ketika Amal dan Doa Ditimbang di Langit
Diampuni dosa-dosa
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairrah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”
Doa dikabulkan
Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, Malam Nisfu Sya’ban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha”
Menyambut bulan suci Ramadan
Bulan Syaban merupakan bulan yang Allah jadikan sebagai isyarat akan datangnya bulan Ramadan.
Hal tersebut ditegaskan oleh suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah memperbanyak puasanya di Bulan Sya’ban.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Sya’ban, karena sesungguhnya pada Bulan Sya’ban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (H.R. Muslim)
Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berdoa di malam Nisfu Syaban agar dipertemukan dengan bulan penuh pahala yakni Ramadan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.